Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Korban Sempat Diajak Berbelanja

Kompas.com - 18/04/2024, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

"Jadi dalam hasil penyelidikan yang dilakukan, pelaku ND dan CM ini sudah merencanakan peristiwa pembunuhan terhadap korban M," ujarnya.

Baca juga: Motif Menantu Otaki Pembunuhan Mertua di Kendari, Sakit Hati karena Tak Dianggap

Pembunuhan direncanakan di warung bakso

Terbongkarnya pembunuhan berencana itu setelah polisi berhasil manangkap eksekutor berinisial MF alias CM (21) di salah satu perumahan yang tak jauh dari rumah ND, Selasa (16/4/2024).

Dari pengakuan CM, polisi pun akhirnya mendapati fakta begal hanyalah kedok untuk membunuh Mirna atas suruhan dari menantunya, ND.

Rencana pembunuhan M tersebut dirancang di salah satu warung bakso yang ada di Kota Kendari pada Minggu (7/4/2024).

Saat itu, sekitar pukul 08.00 Wita, ND dan CM janjian di warung bakso.

Baca juga: Kasus Kematian Mertua dengan Skenario Begal di Kendari, Diotaki Menantu Sendiri

Kata ND, awalnya ia meminta CM membusur mertuanya. Namun, CM mengatakan kalau dibusur kemungkinan Mirna masih akan hidup.

"Ini mertuamu toh kalau dibusur, lama prosesnya belum tentu dia mati kalau dibusur," ujar ND menirukan percakapan CM dengan dirinya.

Kata ND, CM pun kemudian menawarkan untuk langsung membunuh mertuanya itu ketika sedang berbelanja bahan kue di Kota Kendari.

ND mengaku sempat takut dengan aksi yang akan dilakukan CM, namun CM meyakinkan aksinya itu tak akan diketahui.

Ia berjanji akan menggunakan sarung tangan agar tidak meninggalkan sidik jari di dalam mobil.

"Yang penting aman toh," tanya ND kepada CM.

Baca juga: Aniaya dan Ludahi Wanita, Pria di Kendari Terancam Penjara 2 Tahun, Videonya Viral

Setelah sepakat dengan rencana pembunuhan itu, ND pun memberikan uang RP1,5 juta.

Mereka juga melakukan perjanjian jika berhasil membunuh Mirna, CM akan mendapakan uang Rp 75 juta dan uang Rp 4 juta per bulan selama tiga tahun.

ND mengaku saat sedang membawa mertuanya ke arah Indogrosir, CM sempat menghubunginya.

"Nanti pelan-pelan saja kamu bawa mobil," kata ND menirukan pesan CM.

Ia kemudian memberhentikan mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari.

Ketika berhenti, CM pun kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung mengeksekusi M dengan cara menikamnya beberapa kali.

Baca juga: Pria yang Aniaya dan Ludahi Wanita di Kendari Ditangkap, Tak Terima Disebut Alien

Dua pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di Kendari dihadirkan dalam jumpa persKOMPAS.COM/KIKI ANDI PATI Dua pelaku pembunuhan terhadap seorang wanita di Kendari dihadirkan dalam jumpa pers
Sementara ND  kembali mengemudikan mobilnya untuk berputar-putar usai CM mengeksekusi mertuanya.

Lalu ia kembali memarkir mobilnya di depan Kantor DPRD Kota Kendari dan meminta tolong jika dirinya sudah menjadi korban begal.

Dalam rilis pengungkapan kasus menantu bunuh mertua itulah, ND mengungkapkan motifnya membunuh mertua.

“Kalau masalah itu memang saya ada dendam dengan orangtuanya. Saya dendam begini pak,” kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com