Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Kompas.com - 16/04/2024, 19:18 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Tragedi longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Susel), menewaskan 20 orang. 

Tim Search and Rescue (SAR) per hari ini, Selasa (16/4/2024), resmi menghentikan operasi pencarian. 

Namun demikian petugas masih menunggu dan menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarga mereka. 

Baca juga: Longsor di Tana Toraja, Bocah 3 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun Material

"Hari ini kami tutup kalau misalkan tidak ada lagi laporan, sampai sore nanti, kami akan tutup proses pencarian dan evakuasi," kata Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel di Mapolres Tator, Selasa (16/4/2024) siang, dilansir dari Tribunnews.com.

"Tapi kami masih buka 1×24 jam apabila masih ada laporan-laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarganya, bisa laporkan ke kami," tambahnya. 

Baca juga: 20 Korban Longsor Tana Toraja Ditemukan, Basarnas Tutup Pencarian

Daftar korban tewas

Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAR Brimob dan warga berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024) petang.MUH. AMRAN AMIR Tim SAR gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, SAR Brimob dan warga berhasil menemukan satu korban bencana tanah longsor yang terjadi di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (15/4/2024) petang.

Berikut ini daftar korban tewas bencana tanah longsor di Kecamatan Makale dan Makale Selatan berdasar data yang diterima Basarnas Sulsel: 

  1. Dala (Laki-laki, usia 40 tahun)
  2. Marta Bine' (Perempuan, usia 33 tahun)
  3. Putri (Perempuan, usia 5 tahun
  4. Reno (Laki-laki)
  5. Wiris (Dado'), (Laki-laki, usia 12 tahun )
  6. Marsel Oda (Laki-laki, usia 16 tahun )
  7. Agustinus Bongga (Laki-laki, usia 20 tahun )
  8. Mala' (Laki-laki, usia 60 tahun )
  9. Baru (Laki-laki, usia 40 tahun )
  10. Edi' (Laki-laki, usia 15 tahun )
  11. Martinus Kottong (Laki-laki, usia 35 tahun )
  12. Aco' (Laki-laki, usia 37 tahun )
  13. Mase' (Laki-laki, usia 38 tahun )
  14. Jimmy Laki-laki, usia 27 tahun )
  15. Indo' Luka
  16. Ambe Dian
  17. Karopa
  18. Luaran
  19. Sopia (Perempuan, usia 23 tahun)
  20. Gea (Perempuan, usia 13 tahun )

Seperti diberitakan sebelumnya, tanah longsor menerjang pada Sabtu (13/4/2024) pukul 22.30 Wita. 

Longsor dipicu hujan deras dengan intensitas tinggi di dua kecamatan itu. Lalu di daerah itu diketahui kondisi tanahnya tidak stabail. 

“Longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) malam tersebut menelan korban sebanyak 20 orang 18 orang berhasil ditemukan, dua orang hingga saat ini belum ditemukan,” ucap Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung. 

Bocah ditemukan tewas tertimbun

Tangis histerispun pecah saat satu persatu peti jenazah para korban longsor, Tana Toraja, Sulawesi Selatan saat dikeluarkan dari kamar jenazah, Minggu (14/4/2024)MUH. AMRAN AMIR Tangis histerispun pecah saat satu persatu peti jenazah para korban longsor, Tana Toraja, Sulawesi Selatan saat dikeluarkan dari kamar jenazah, Minggu (14/4/2024)

Sementara itu, salah satu korban tewas merupakan bocah berusia tiga tahun. Korban ditemukan usai usaha keras Tim SAR dan warga di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Senin (15/4/2024) petang.

Menurut Kasi Ops dan Siaga Basarnas Sulsel, Andi Sultan mengatakan korban ditemukan atas nama Gea (3) dalam kondisi meninggal dunia di dalam tumpukan material longsor.

“Korban ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi, tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi ke RSUD Lakipadada,” kata Andi Sultan, saat dikonfirmasi, Senin (15/4/2024) petang.

Dia mengatakan, upaya pencarian terkendala medan dan juga cuaca di lokasi kejadian. 

(Penulis: Amran Amir | Editor: Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Operasi Pencarian Korban Longsor Tana Toraja Dihentikan, Total 20 Orang Tewas dan Telah Dievakuasi

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Nobar Timnas Bareng Sandiaga di Solo, Gibran: Tak Bicara Politik

Regional
Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com