Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Ile Lewotolok Meletus 19 Kali Pagi Ini

Kompas.com - 16/04/2024, 08:09 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LEMBATA, KOMPAS.com - Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus 19 kali pada Selasa (16/4/2024) pagi.

"Pada periode pengamatan Selasa pukul 00.00 Wita-06.00 terjadi 19 kali letusan," ujar Petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok di Lembata, Syawaludin.

Syawaludin mengatakan, letusan ini disertai gemuruh lemah. Tinggi kolom abu 200-400 meter dengan warna asap putih dan kelabu.

Baca juga: Kawah Gunung Ile Lewotolok Semburkan Asap Kelabu Setinggi 700 Meter

Masih teramati lontaran lava pijar di sekitar kawah. Aliran lava juga teramati di area selatan dan tenggara.

Secara pengamatan visual gunung jelas hingga kabut 0-I.

Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100-400 meter di atas puncak kawah.

PGA Ile Lewotolok juga melaporkan terjadi 87 kali gempa embusan dengan amplitudo 1.6-19.3 mm durasi 25-161 detik, dan satu kali gempa temor non-harmonik dengan amplitudo 2.9 mm durasi 246 detik.

Syawaludin menambahkan, sampai saat ini aktivitas gunung itu masih level III siaga.

Dia mengimbau warga tiga desa, yakni Lamatokan, Jontona, dan Todanara tetap siaga serta mengikuti rekomendasi yang ditetapkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca juga: Ombudsman NTT Temukan Ada Pungutan Liar Amplop Cokelat di Kapal ASDP

Warga selalu waspada

Warga Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape, Asan Keluli (54) mengungkapkan, selama dua bulan terakhir aktivitas vulkanik gunung Ile Lewotolok meningkat.

Bahkan hampir setiap hari warga sekitar mendengar suara gemuruh kuat.

"Satu hari kadang 5 sampai 6 kali kami dengar gemuruh lemah hingga kuat. Tadi pagi juga kami dengar gemuruh kuat," ujar Asan.

Meski begitu, kata Asan, aktivitas warga di lereng gunung masih berjalan normal, namun tetap waspada.

"Hampir setiap hari kita dalam kondisi penuh waspada. Kita selalu berharap aktivitas Gunung Ile Lewotolok kembali normal," pungkas dia.

Hingga saat ini, status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com