Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Antre di "Buffer Zone", Belum Punya Tiket Nekat Mau Menyeberang

Kompas.com - 13/04/2024, 15:16 WIB
Tri Purna Jaya,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada banyak tingkah pemudik saat arus balik dari Sumatera. Mulai dari kebingungan karena masuk area buffer zone hingga nekat pergi ke pelabuhan meski belum memiliki tiket.

Seperti yang dikisahkan Maryanto (37), warga Bandar Jaya (Lampung Tengah) yang hendak balik ke Rangkas (Banten).

Maryanto nekat berangkat sejak pagi hari dari kampung halamannya meski belum memiliki tiket penyeberangan kapal.

Baca juga: Tiket Kapal Tak Akan Hangus, Pemudik Diminta Sabar di Buffer Zone

"Belum beli, Mas. Enggak ngerti cara belinya," kata dia saat ditemui di area buffer zone Posko Gayam, Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Sabtu (13/4/2024) siang.

Hingga saat dia tiba di Pos Gayam, Maryanto ter-screening belum mempunyai tiket untuk menyeberang.

Dia pun diminta petugas untuk membeli tiket di tenda penjualan tiket yang ada di buffer zone tersebut.

"Ya karena enggak ngerti, saya pikir bisa langsung beli di pelabuhan, terus langsung nyeberang," kata dia.

Lain lagi cerita Irwanto (39), warga Pesawaran yang hendak balik ke Bogor. Irwanto mengaku sempat kebingungan karena masuk ke buffer zone.

Baca juga: Urai Kepadatan, Pelabuhan Pelindo Regional 2 Banten Tambah Buffer Zone

Dia sebenarnya sudah membeli tiket untuk menyeberang di Pelabuhan Bakauheni dengan jam keberangkatan sekitar pukul 14.00 WIB.

Saat masuk ke buffer zone, Irwanto sempat mengantre bersama pemotor lain yang belum membeli tiket.

"Kirain disuruh nunggu dulu di sini, jadi agak lama, ada setengah jam," katanya.

Dia baru sadar setelah bertanya ke pemudik lain yang hendak membeli tiket.

"Ternyata diperiksa aja tadi, sudah beli atau belum. Yang punya tiket bisa langsung ke pelabuhan karena belum padat di sana," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Saat Iriana Borong Produk Kerajinan Dekranas, Duduk Lesehan dan Habiskan Puluhan Juta Rupiah

Regional
Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Polisi Selidiki Insiden Siswi SMA yang Jatuh dan Terseret Angkot di Bandung

Regional
Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Golkar dan PKS Resmi Berkoalisi untuk Pilkada Semarang 2024

Regional
Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Pria di Bima Ditangkap karena Oplos Elpiji, Raup Rp 55.000 Per Tabung

Regional
Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Diduga Salah Gunakan Lahan Hutan Negara, Anak Bupati Solok Selatan Diperiksa 3,5 Jam

Regional
Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Pj Gubernur Kalbar: Penjabat Kepala Daerah yang Maju Pilkada Harus Mundur

Regional
Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Wakili Maluku Utara, TP PKK Pulau Taliabu Ikuti Sejumlah Lomba di HGK PKK Ke-52 di Solo

Regional
Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com