Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Remaja di Kota Malang Rusak Logo Kayutangan Pakai Petasan Setelah Shalat Id

Kompas.com - 11/04/2024, 13:40 WIB
Nugraha Perdana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang tak dikenal diduga tak sengaja merusak logo salah satu huruf T dari tulisan Kayutangan di Taman Simpang Rajabali, Kota Malang, Jawa Timur.

Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/4/2024) sekitar pukul 07.30-08.00 WIB berdasarkan rekaman CCTV milik Diskominfo Kota Malang.

Diduga, pelakunya merupakan seorang remaja laki-laki yang iseng setelah shalat Id menyalakan petasan di atas logo huruf T.

Namun, perbuatan pelaku justru mengakibatkan logo tersebut hancur.

Baca juga: 2 Warga Bekasi Jadi Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Identitasnya

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut.

Menurutnya, rusaknya logo tersebut telah mempengaruhi keindahan tata ruang kota yang ada.

"Kami tentunya sangat menyayangkan kejadian tersebut, seharusnya sebagai warga turut menjaga keindahan bukan malah merusak," kata Laode, Kamis (11/4/2024).

DLH Kota Malang juga telah mengunggah rekaman video dari kamera CCTV sekitar lokasi kejadian pada akun Instagram resminya, dan viral.

Harapannya, kepolisian dapat menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Untuk saat ini kita mengunggah kejadian itu di Instagram DLH dengan harapan dapat ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang," kata dia.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti kerusakan tersebut dengan melakukan perbaikan pada logo tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Batang, Bus Rosalia Indah Sempat Diganti tapi Sopir Tidak

"Secepatnya, kita sudah koordinasikan dengan tim dekorasi kota untuk dilakukan perbaikan segera setelah toko perlengkapan buka, tetapi jika memang sudah ada yang buka, segera kita tangani," kata dia.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdianto mengatakan, pihak kepolisian sedang menyelidiki kejadian tersebut.

"Kami masih lakukan penyelidikan," kata Yudi, secara singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Polda Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen CPNS di Pemprov Papua Barat

Regional
Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Maju Pilkada Kota Tual, Kabid Humas Polda Maluku Daftar Penjaringan 5 Parpol

Regional
43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com