Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Ditagih Utang Rp 1,2 Juta, Pria di Riau Bunuh Temannya

Kompas.com - 11/04/2024, 09:03 WIB
Idon Tanjung,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MS ditangkap polisi atas kasus pembunuhan, di Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau. Pria berusia 38 tahun itu nekat membunuh temannya bernama Johan Lesmana (34).

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto mengatakan, pelaku membunuh korban karena kesal ditagih utang.

"Motifnya karena persoalan utang piutang. Korban menagih utang kepada pelaku sebesar Rp 1,2 juta," ungkap Suwinto kepada wartawan melalui keterangan tertulis, Rabu (10/4/2024).

Baca juga: Pembunuhan di Jayapura, Menantu Tewas Ditikam Mertua Gunakan Pisau Badik

Pelaku ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam pada Selasa (9/4/2024), sekitar pukul 04.00 WIB.

Pengungkapan kasus pembunuhan tersebut, kata Suwinto, berawal dari penemuan mayat pria di dalam kebun sawit di PT Agrita Sari Prima Blok F16 Desa Segati, Kecamatan Langgam, pada Senin (8/4/2024), sekitar pukul 11.00 WIB.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan luka tusuk di bagian dada korban.

"Ditemukan juga luka akibat kekerasan benda tajam pada punggung yang mengenai organ hati korban," sebut Suwinto.

Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku diketahui berada di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Pada saat petugas hendak menangkapnya, pelaku mencoba melarikan diri dengan sepeda motor milik korban.

"Pelaku mau melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor milik korban yang dirampas pelaku," kata Suwinto.

Melihat pelaku mau kabur, petugas memberitahu tembakan peringatan ke udara. Namun, pelaku tak menghiraukan. Sehingga, petugas terpaksa menembak bagian kaki pelaku.

"Pelaku berhasil kami tangkap dalam waktu dalam 8 jam. Pelaku terpaksa dilumpuhkan, karena mencoba melawan dan melarikan diri," sebut Suwinto.

Sebelum membunuh, pelaku berpura-pura mengajak korban mengambil uang membayar utang. Namun, pelaku rupanya sudah menyiapkan pisau untuk membunuh korban.

Setelah tewas, mayat korban korban dibuang ke dalam kebun sawit.

"Pelaku saat ini telah kami tahan untuk diproses hukum," tambah Suwinto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

43 Biksu Thudong Asal Thailand Mulai Berjalan Kaki dari Semarang ke Candi Borobudur

Regional
PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

PDAM Sebut Air Baku Sungai Bengawan Solo Masih Bisa Diolah meski Tercemar

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Gunung Ile Lewotolok Meletus, Pesawat Wings Air Gagal Mendarat

Regional
Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Santri di Palangkaraya Bunuh Ustazah Saat Sedang Tidur, Pelaku Mengaku Kesurupan

Regional
Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Benih Penyelundupan Lobster Ilegal Rp 35,5 Miliar yang Hendak Dikirim ke Singapura Digagalkan

Regional
Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Satu Korban Balon Udara di Ponorogo Meninggal, Sempat Alami Luka Bakar 63 Persen

Regional
Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Video Viral ODGJ Dianiaya, 6 Pelaku Ternyata Pelajar SMP

Regional
Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Festival Mookervart 2024 Kota Tangerang Kembali Hadir Akhir Bulan Ini

Regional
Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Sering Nonton Film Porno, Pria di Malinau Cabuli Putri Kandung Berkali-kali

Regional
Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Dari Qatar, Prabowo ke Sumbar Beri Bantuan untuk Korban Banjir Lahar

Regional
IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

IRT di Palopo Ditangkap karena Tipu Pedagang Beras hingga Merugi Rp 192 Juta

Regional
Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Pimpin Upacara Hardiknas 2024, Wabup HST Sampaikan Pesan Penting dari Mendikbud Ristek

Regional
Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Hadiri HUT Ke-44 Dekranas, Pj Ketua Dekranasda Sumsel Dorong Perajin Hasilkan Karya Terbaik

Regional
HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

HUT Ke-78 Sumsel, Ketua DPRD Berikan Apresiasinya kepada Pj Agus Fatoni

Regional
Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Menteri Risma Minta Lokasi Pengungsian Bencana Agam Dipindahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com