Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat Diprediksi Guyur Jateng hingga H+3 Lebaran

Kompas.com - 10/04/2024, 00:30 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani, Semarang, memprediksi hujan deras akan mengguyur sejumlah daerah di Jawa Tengah pada periode 10-12 April 2024.

Pantauan Kompas.com, hujan deras telah terjadi selama beberapa hari terakhir di Kota Semarang, setiap malam hari hingga dini hari.

Prakirawan BMKG Stasiun Ahmad Yani, Haris Syahid Hakim, menyebut kondisi hujan semacam itu akan terus terjadi selama pancaroba atau peralihan musim.

"Saat ini kita memang memasuki musim pancaroba, atau musim peralihan. Di mana pembentukan awan dan terjadinya hujan tidak menentu ya."

"Biasanya dia ciri khasnya cenderung sore menjelang malam atau dini hari," ujar Haris yang ditemui di kantornya, Selasa (9/4/2024).

Baca juga: Pantauan Hilal 1 Syawal 1445 H, BMKG Makassar : Posisi Hilal 5 Derajat

Melalui prakiraan pergerakan angin dan pembentukan awan, Haris menjelaskan, hujan deras akan terjadi di Jateng bagian tengah ke selatan mulai 10 April 2024.

"Jadi untuk besok hari lebaran 10 April, hingga tiga hari, hujan cenderung lebih banyak di wilayah Jateng bagian tengah ke selatan."

"Jadi yang perlu diwaspadai yang warna merah ini, cenderung hujan sedang hingga lebat," tutur dia.

Hujan diprediksi turun mulai dari wilayah Cilacap, Banyumas, Kebumen, Purwokerto, Magelang, Klaten, Boyolali, Temanggung, Wonosobo, Karanganyar, dan Wonogiri bagian selatan.

Sedangkan untuk wilayah pantura termasuk Kota Semarang, Haris menambahkan, prediksi hujan dalam kategori ringan hingga sedang.

"Cenderung hujannya kalau wilayah tengah ke selatan itu dia mulai siang ke dini hari, di wilayah pantura lebih banyak siang bahkan menjelang sore, kemudian setop, lanjut di malam atau dini hari."

"Jadi cukup variatif," sambung dia.

Baca juga: BMKG Banyuwangi: Waspadai Badai Siklon Tropis Olga di Selat Bali

Untuk itu, BMKG meminta warga maupun pemudik di wilayah tengah ke selatan mewaspadai curah hujan yang tergolong tinggi beserta potensi bencana yang mungkin terjadi.

"Karakteristik bencana di tengah ke selatan kejadiannya adalah longsor, bisa juga banjir bandang atau luapan."

"Biasanya hujan angin cukup jarang, cuman itu tetap perlu diwaspadai, kalau hujan lebat tetep hujan angin walau tidak durasi lama," kata dia lagi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com