Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Tangki Berhasil Diangkut, Kepadatan Arus Mudik Padalarang-Cianjur Mulai Terurai

Kompas.com - 07/04/2024, 18:05 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Padalarang-Cianjur perlahan mulai terurai setelah truk tangki minyak dievakuasi.

Truk tangki dengan nopol D 9568 AD itu jungkir balik dengan posisi terlentang menghadap langit. Akibatnya 8.000 liter minyak sawit yang diangkutnya tumpah ruah dan mengakibatkan sepanjang jalan licin.

Imbas dari kecelakaan itu, arus kendaraan baik dari arah Bandung menuju Cianjur maupun sebaliknya mengalami kemacetan panjang sejak Minggu (7/4/2024) pukul 00.30 WIB.

Baca juga: Ribuan Liter Minyak Goreng Tumpah di Jalan Padalarang-Cianjur Imbas Kecelakaan Maut, Pemudik Terpeleset

Petugas sempat berupaya mengevakuasi tangki yang terbalik itu menggunakan mobil derek, namun kondisi badan jalan yang licin tidak memungkinkan untuk dilakukan.

Sehingga petugas harus menerjunkan kendaraan truk crane untuk mengangkat badan truk yang terlentang, tangki minyak sawit itu baru bisa dievakuasi pada pukul 10.45 WIB.

"Kami telah selesai mengevakuasi kendaraan truk terbalik ini menggunakan crane sebesar 50 feet. Truk kemudian diderek ke Unit Laka Sat Lantas Polres Cimahi," kata Kanit Penegakan Hukum (Gakkum) Sat Lantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (7/4/2024) siang.

Pengangkatan truk tangki berukuran 8.000 liter ini sempat terkendala kondisi badan jalan dan berat muatan. Upaya evakuasi menggunakan truk derek sebelumnya gagal sehingga tangki masih menumpahkan minyak sawit yang dimuatnya.

"Evakuasi ini yang kedua, jam 3.00 WIB kami sudah berusaha menarik dengan derek manual. Tapi tidak kuat karena muatannya berat kemudian jalannya juga licin. Maka kami putuskan evakuasi menggunakan crane ini," papar Bayu.

Baca juga: Terjebak Macet 10 Jam di Pelabuhan Merak, Sopir Truk Khawatir Muatan Kentang Busuk

Sementara mitigasi jalan licin akibat banjir minyak ini dilakukan dengan cara menabur serbuk gergaji dan tepung batuan kapur ke sepanjang jalan yang dilumuri minyak.

"Untuk permukaan jalan, memang masih licin maka kami akan taburkan lagi kapur dan serbuk gergaji. Pengendara baik roda dua dan roda empat tetap harus berhati-hati karena jalan masih licin," jelas Bayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beli Barang 'Branded' Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Beli Barang "Branded" Pakai Uang Narkoba, Selebgram Adelia Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi Pipa Gas Rp 3,9 Miliar, 4 Pejabat BUMD Palembang Jadi Tersangka

Regional
Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Dendam Pernah Dihukum, Santri Tega Tusuk Ustazah di Ponpes Palangkaraya hingga Tewas

Regional
177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

177.600 Benih Lobster asal Jabar Diselundupkan ke Singapura lewat Babel

Regional
Soal Larangan 'Study Tour', Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Soal Larangan "Study Tour", Begini Respons Sejumlah Kepala Sekolah di Kota Semarang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Giliran Anak Laki-Laki Bupati Solok Selatan Dipanggil untuk Kasus Penyalahgunaan Lahan

Regional
Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Kadishub Dompu Tersangka Korupsi Rp 1,2 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Tiba di Kabupaten Semarang, Bhikku Thudong Akan Bermalam di Kelenteng Hok Tik Bio Ambarawa

Regional
Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Biaya Pembangunannya Capai Rp 1 Triliun, Stadion Internasional Banten Kini Terbengkalai

Regional
KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

KA Pasundan Jadi Sasaran Pelemparan Batu di Cilacap, Pelaku Masih Diburu

Regional
Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Diperintahkan Bos di Kamboja, Penumpang Bus di Jambi Bawa 6 Bungkus Asoy Pil Ekstasi

Regional
Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Pemkot Yogyakarta Mulai Olah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif RDF

Regional
Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Imbas Tiang Jembatan di Jambi Ditabrak, Tongkang Batu Bara Dicegat Warga, Diminta Putar Balik

Regional
Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Melihat Kondisi Bukik Batabuah dan Sungai Pua Sumbar Usai Disapu Banjir Bandang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com