Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manis Gurih Ampyang dari Magelang, Dipasarkan hingga Kudus

Kompas.com - 04/04/2024, 09:25 WIB
Egadia Birru,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Legit manis ampyang turut menyertai bisnis penganan berbahan dasar kacang tanah ini. Momentum Ramadhan terutama, produksinya meningkat ketimbang hari biasa.

Di Jawa Tengah, setiap daerah mempunyai sebutan sendiri untuk ampyang. Ada yang menyebutnya gula kacang.

Ampyang berbahan kacang dan gula merah juga dipadu dengan jahe. Manis, gurih, lagi pedas bercampur jadi satu.

Konon, camilan itu disebut ampyang lantaran penampilannya mirip jalan rusak, dalam istilah Bahasa Jawa disebut dalan ampyang.

Baca juga: Mengintip Kerajinan Sarung Goyor Asal Magelang, Buruan Jelang Lebaran, Eksis sejak Era 50-an

Di Kabupaten Magelang, ada seorang produsen ampyang bernama Ita Sarifah dengan jenama Sarita Ampyang. Produk ini dipasarkan hingga Kudus, Jateng.

Tempat produksi Sarita Ampyang berada di Dusun/Desa Paremono, Kecamatan Mungkid.

Dibantu tiga perempuan pekerja, Ita mampu membuat 400 bungkus ampyang selama Ramadhan.

Baca juga: Tenun Sumba: Motif, Pewarna Alami, dan Perkembangan


Pasar ampyang Magelang

Ia mengaku, awal Ramadhan ini pesanan sempat belum berdatangan tidak seperti biasanya. Berdasarkan cerita sejumlah pemilik toko, hal itu dipicu kenaikan harga bahan-bahan pokok.

"Menurut mereka masyarakat masih fokus untuk memenuhi kebutuhan pokok. Tapi, hari kelima Ramadhan mulai ada order," ceritanya, Rabu (3/4/2024).

Di luar momentum Ramadhan, Ita memproduksi 200 bungkus ampyang. Dalam sebungkus berisi 10 butir ampyang. Ita menjualnya Rp 11 ribu per bungkus.

"Alhamdulillah ramai (order). Tidak jauh beda dengan tahun-tahun lalu. Peningkatan (produksi) 100 persen," cetus perempuan berusia 46 itu.

Baca juga: Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Dia enggan mengungkapkan omzet penjualan dalam sehari misalnya. Dengan harga jual dan jumlah produksi saat ini, ditaksir omzetnya Rp 4,4 juta.

Sarita Ampyang merambah ke supermarket, pasar, serta toko oleh-oleh di Kota/Kabupaten Magelang, Temanggung, Yogyakarta sampai Kudus.

Manis, gurih, dan pedas dengan sensasi crunchy ampyang cocok menjadi menu buka puasa.

Ditemani teh hangat, ia padanan pas lagi paten. Selamat berbuka dengan yang manis-manis.

Baca juga: Grebeg Jemunak, Kudapan Khas Magelang Hanya Ada Saat Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

16 Pekerja Migran Non Prosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Non Prosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com