Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Kunjungi Kemendag RI, Bupati Blora Ajukan Percepatan Pembangunan Pasar Ngawen

Kompas.com - 03/04/2024, 10:13 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan perkembangan permohonan pembangunan Pasar Ngawen yang terbakar pada Januari lalu kepada Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI) di kawasan Gambir, Jakarta, Selasa (2/4/2024).

Arief mengungkapkan, kunjungannya ke Kemendag ini merupakan upaya untuk mendorong percepatan pembangunan Pasar Ngawen.

Dirinya juga mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) dan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait hal tersebut.

“Semuanya sudah oke, tinggal menunggu surat rekomendasi dari Kemendag yang menerangkan bahwa Pasar Ngawen layak dibantu agar segera dibangun kembali. Rekomendasi ini nantinya akan dijadikan dasar Cipta Karya PUPR untuk membangun pasar," ujar Arief melalui siaran persnya, Rabu (3/4/2024).

Baca juga: Tarik Minat Investor, Bupati Arief Usulkan Blora Jadi Lokasi Pengembangan Industri di Jateng

Menurut kabar dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya PUPR, pembangunan Pasar Ngawen kemungkinan akan dilaksanakan secara multiyears. Akan tetapi, pembangunan akan dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran dari Ditjen Cipta Karya.

“Apalagi, Januari kemarin Presiden Jokowi sudah ke Blora bersama Menteri PUPR. Sebelumnya, Menteri Perdagangan juga sudah ke Blora. Jadi, tinggal teknisnya kami dorong,” tutur Arief.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Sarana Perdagangan dan Logistik (Sardaglog) Sri Sugyatmanto menyambut baik kunjungan Arief beserta jajarannya. Ia mengatakan, pihaknya memastikan surat rekomendasi disusun secepatnya serta memastikan Pasar Ngawen layak dibangun kembali.

"Siap Pak Bupati. Ini termasuk yang cepat lho jika dibandingkan pasar lainnya. Apalagi Pak Bupati bisa mendorong lewat Mensesneg, Bu Dirjen Cipta Karya, dan lain-lain. Kami pastikan Pasar Ngawen nanti dapat surat rekomendasi dari Kemendag," ucap Sugyatmanto.

Baca juga: Janjikan Lolos CPNS di Kemenkumham, Perempuan di Blora Tipu Korban hingga Rp 302 Juta

Hanya saja, Sugyatmanto menjelaskan, surat rekomendasi pembangunan pasar tidak disusun untuk pasar satu per satu, melainkan kolektif untuk beberapa pasar se-Indonesia.

"Ada sekitar 16 pasar yang akan masuk surat rekomendasi, termasuk Pasar Ngawen. Kami upayakan setelah Lebaran nanti suratnya akan keluar agar tahun ini bisa segera ditindaklanjuti Kementerian PUPR," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kiswoyo bersama Kepala Bidang Pasar Margo Yuwono menyampaikan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Pasar Ngawen mencapai Rp 50-70 miliar.

"Terima kasih Pak Bupati yang telah membantu koordinasi lintas Kementerian. Semoga Pasar Ngawen bisa segera dibangun kembali. Pembangunannya nanti langsung oleh Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya," tutur Kiswoyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Kembalikan Formulir Pilkada ke PDI-P, Wali Kota Semarang Sebut Kriteria Pasangannya

Regional
Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Puncak Kemarau di Jateng Diprediksi Juli dan Agustus 2024, Waspada Cuaca Ekstrem

Regional
Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Siswa SD Hilang pada Banjir Sumbar, Korban Sempat Tulis Puisi tentang Hutan

Regional
Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Wakil Wali Kota Teguh Prakosa Daftar Jadi Bakal Cawalkot Solo di PDI-P

Regional
Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Dampak Banjir Bandang Mahakam Ulu, Belum Ada Listrik Menyala di Ujoh Bilang

Regional
Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Bawa Hasil Bumi dan Barongsai, Wali Kota Semarang Kembalikan Formulir Pendaftaran Pilkada ke PDI-P

Regional
Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Kronologi Ayah Banting Bayinya hingga Tewas di Empat Lawang, Ternyata Sering Lakukan KDRT

Regional
Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Pesan Pj Bupati Flores Timur di Akhir Masa Jabatan, Minta ASN Jaga Loyalitas

Regional
Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Simpang Joglo Solo Ditutup Total mulai 21 Mei 2024, Catat Pengalihan Arusnya

Regional
Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Bukannya Takut, Awak Bus Ini Malah Senang Saat Dirazia

Regional
Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Di Seminar Womenpreneur, CEO Buttonscarves Blak-blakan Ungkap Latar Belakangnya

Regional
Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta 'Uang Jalan'

Preman Pemalak Pedagang Duku di Lampung Ditangkap, Modusnya Adang Mobil Korban dan Minta "Uang Jalan"

Regional
Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Sederet Program Gratis sejak Lahir hingga Meninggal Dunia dari Pemkot Tangerang

Regional
Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Pemdes Banjarwangunan Temukan 25 Nama yang Sama dengan Buron Pembunuh Vina Eki

Regional
Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Lepas Keberangkatan 354 Calon Jemaah Haji, Walkot Susanti Sampaikan Pesan Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com