Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi "Sweeping" Bank Keliling di Pandeglang, Buntut dari Pengeroyokan Seorang Warga

Kompas.com - 03/04/2024, 10:09 WIB
Acep Nazmudin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANDEGLANG, KOMPAS.com - Sejumlah markas koperasi simpan pinjam (Kosipa) atau bank keliling di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, di-sweeping organisasi masyarakat (ormas), Selasa (2/4/2024).

Aksi sweeping tersebut terjadi setelah seorang warga Pandeglang bernama Muhi dikeroyok di Kabupaten Serang, Banten.

Kapolres Pandeglang AKBP Oki Bagus Setiaji mengkonfirmasi aksi itu terjadi di sejumlah titik di Pandeglang yakni di Mengger, Cadasari, Cigadung dan di depan Hotel Horison.

"Secara spontanitas rekan-rekannya yang peduli pada korban melakukan sweeping untuk mencari pelaku," kata Oki di Mapolres Pandeglang, Selasa (2/3/2024) malam.

Baca juga: Caleg Mantan Napi Kasus Pencabulan Anak Kembali Jadi Anggota DPRD Pandeglang

Oki mengatakan, langsung menurunkan personel di lokasi aksi tersebut. Menurutnya tidak ada korban yang ditimbulkan dari aksi itu.

"Sudah didatangi oleh pihak patroli, tidak ada kerusakan signifikan, itu pun sudah diserahkan ke polsek setempat," kata Oki.

Lebih lanjut terkait kasus pengeroyokan terhadap Muhi, Oki mengatakan, belum mengetahui secara pasti duduk perkaranya. Sejauh yang bisa dipastikan, kata dia, Muhi merupakan warga Pandeglang.

Kasus tersebut, kata Oki, saat ini ditangani oleh Polresta Serang karena kejadiannya di wilayah hukum Serang.

"Sebetulnya kita masih dalami apakah terkait masalah pituang atau ada kejadian lain, setahu saya selaku Kapolres Pandeglng belum ada laporan terkait masalah pituang."

"Kami belum paham secara gamblang kejadiannya seperti apa, yang kami ketahui ada pengeroyokan terhadap warga pandgelang," lanjut Oki.

Baca juga: Ormas Diimbau Tak Sweeping Rumah Makan yang Buka Siang Hari Saat Ramadhan

Untuk mengantisipasi kasus tersebut melebar, Polres Pandeglang, mengumpulkan sejumlah tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda di Mapolres Pandeglang pada Selasa malam.

 

Menurut Oki, kehadiran mereka sebagai upaya untuk mengantisipasi agara kasus ini tidak menyebar luas di Pandeglang.

"Mudah-mudahan permasalahan ini bisa selesai secara kondusif, apalagi tokoh agama, tokoh pemuda dan rokoh masyarakat hadir, mudah-mudahan semua bisa menjaga keamanan apalagi di bulan Ramadhan," kata dia.

Sebelumnya, Pemgeroyokan terhadap seorang warga terjadi di Jalan Raya Pandeglang-Serang.

Baca juga: 8 Pegawai Bank Keliling Keroyok Seorang Warga, 1 Ditangkap 7 Diburu

Dalam rekaman video yang beredar Korban yang diketahui bernama Muhi, dikeroyok oleh oleh sekelompok orang yang diduga pegawai bank keliling.

Terkini seorang pelaku telah ditangkap polisi, dan tujuh pelaku lainnya sedang dikejar.

Kapolsek Baros, AKP Wahyu Bintarno mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif pengeroyokan ini hanya kesalahpahaman antara pegawai bank keliling dengan korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Ketua MUI Salatiga Daftar Bakal Calon Wakil Wali Kota, Kyai dan Masyayikh NU Sampaikan Penolakan

Regional
Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Tak Hadir Saat Ujian Sekolah, Siswi di Wonogiri Ditemukan Tewas dalam Kondisi Hamil

Regional
Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Sebut Ingin Lanjutkan Pembangunan, Inkumben Bupati Demak Daftar di 3 Parpol Ini

Regional
Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Banjir Mahakam Ulu Telan Korban, Warga Tenggelam saat Berenang Pakai Jeriken

Regional
Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Kondisi Terkini Bencana Banjir Bandang di Sumbar, 14 Warga Hilang dan Penjelasan BMKG

Regional
4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

4 Orang Daftar Penjaringan Cabub-Cawabup Sukoharjo di PDI-P, Salah Satunya Kades

Regional
Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Ganja Jadi Bumbu Makanan, BNNP Aceh Inspeksi Usaha Kuliner

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com