Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Semarang Gelar Pasar Murah Mulai Besok, Telur Dijual Rp 13.000 per Kg

Kompas.com - 02/04/2024, 16:32 WIB
Dian Ade Permana,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Pemerintah Kabupaten Semarang akan membagikan ribuan kupon untuk pembelian paket sembako murah.

Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang Heru Subroto mengatakan, pasar murah sembako akan menyediakan empat komoditas pokok, yakni akni beras, minyak gorang, gula pasir, dan telur.

Baca juga: Jelang Lebaran, Bazar Murah Dibuka untuk Masyarakat di Perbatasan RI-Malaysia

"Setiap warga yang memiliki kupon berhak membeli beras 5 kilogram seharga Rp 52.000, minyak goreng Kita Rp 16.000, 1 kilogram gula Kita Rp 16.500, dan 1 kilogram telur seharga Rp 13.000," ujarnya.

“Pemkab Semarang memberikan subsidi 50 persen untuk komoditas telur dari harga normal Rp 26.000,” terangnya.

Heru mengungkapkan, pasar murah akan digelar serentak selama tiga hari. Ini jadwalnya:

  • Rabu (3/4/2024), di halaman Kantor Kecamatan Bergas, Pringapus, dan Bawen.
  • Kamis (4/4/2024) di Ambarawa, Banyubiru dan Sumowono.
  • Jumat (5/4/2024) di Getasan, Tengaran, Pabelan dan Suruh.

Menurut Heru, pihaknya menyediakan30.000 kilogram beras, enam ribu liter minyak goreng, dan enam ribu kilogram gula manis untuk seluruh kegiatan.

"Disediakan 600 kupon untuk warga yang membutuhkan di masing-masing kecamatan," kata dia.

Baca juga: Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sementara Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, kegiatan pasar murah pada tahap pertama akan dilaksanakan di 10 kecamatan, kemudian dilanjutkan di 9 kecamatan lainnya.

“Kita sudah berkoordinasi dengan Bulog untuk menyediakan beras bermutu dan murah. Selain itu juga akan diberikan subsidi untuk komoditas tertentu,” terangnya saat rapat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Kompleks Kantor Bupati Semarang, Selasa (2/4/2024).

Ngesti menambahkan, langkah itu dimaksudkan untuk membantu warga memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Selain itu juga untuk menekan kenaikan harga sembako dan angka inflasi daerah.

"Kita berupaya membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Pedagang di Ambon Plaza Mogok Jualan karena Harga Sewa Kios Naik

Regional
Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Melalui Festival Budaya Isen Mulang 2024, Gubernur Sugianto Kenalkan Potensi dan Budaya Kalteng

Kilas Daerah
Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Pelajar SMA di Morowali Tega Bunuh Ibunya Saat Tidur, Apa yang Terjadi?

Regional
Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Duduk Perkara Malapraktik di Prabumulih, Bidan yang Menjabat sebagai Lurah Jadi Tersangka

Regional
Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Viral Video 4 Wanita dan Satu Polisi Merokok Sambil Konsumsi Miras, Diduga di Mapolres Sikka

Regional
Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Pilkada Demak, PPP Bakal Usung 3 Nama, Baru Satu yang Ambil Formulir

Regional
Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Selundupkan Benih Lobster Senilai Rp 15,9 Miliar, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Pemprov Jateng Buka Magang Jepang Tanpa Kuota Pendaftar, Ini Perinciannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com