Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pelaku Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Bireuen Minta Maaf

Kompas.com - 02/04/2024, 09:59 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Antara

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Aceh Aceh menyatakan para pelaku pengibaran bendera bulan bintang di pagar Polsek Samalanga, Bireuen, sudah menyampaikan permintaan maaf.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Aceh Kombes Pol Ade Harianto di Banda Aceh, Senin (1/4/2024) kemarin mengatakan, para pelaku berinisial NN, YI, MR, dan MN, warga di Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

"Para pelaku telah mengklarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf atas apa yang mereka lakukan hingga membuat gaduh," kata Ade Harianto menyebutkan.

Baca juga: Fakta di Balik Pengibaran Bendera Bulan Bintang di Lhokseumawe...

Sebelumnya, pada Jumat (29/3/2024), para pelaku mengibarkan bulan bintang, bendera yang mirip dengan bendera Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di pagar Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Samalanga.

Ade Harianto menyebutkan, para pelaku mengakui bahwa motif dari pengibaran bendera bulan bintang tersebut karena emosi sesaat.

Pasalnya, kata Ade Harianto, ada kesalahpahaman terhadap penanganan perkara di Polsek Samalanga yang melibatkan keluarga mereka.

"Para pelaku mengaku memasang dan mengibarkan bendera itu karena emosi sesaat. Diwakili satu orang, mereka sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi," ujar Ade Harianto.

Atas kejadian tersebut, kata Ade Harianto, para pelaku berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut dan akan menjaga ketertiban, khususnya di Kabupaten Bireuen.

Ade Harianto menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara para pihak, sehingga tidak timbul kesalahpahaman.

Baca juga: Jubir Komite Peralihan Aceh: Pengibaran Bendera Bulan Bintang Sesuai Aturan

Ade Harianto lantas mengimbau semua pihak menjaga situasi Aceh agar tetap kondusif. Apalagi Aceh akan menjadi tuan rumah perhelatan Pekan Olahraga Nasional pada September 2024.

Selain itu, masyarakat Aceh juga akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak di seluruh Indonesia pada tahun ini juga.

"Situasi kondusif menjadi modal bagi Aceh melaksanakan PON dan pilkada serentak," kata Ade Harianto.

"Karena itu, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibas yang kondusif di Aceh," sambung Ade Harianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS di Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Panik Ular Masuk Dapur, Ibu di Salatiga Tidak Telepon Damkar tapi Ojek Online

Regional
Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Pria di NTT Diduga Cabuli Anak 9 Tahun di Kebun

Regional
BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

BEM Unnes Kritik Biaya Sumbangan Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Ini Kata Kampus

Regional
Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Satu Rumah dan 2 Sepeda Motor Ludes Terbakar di Sebatik, Diduga Akibat Korsleting Listrik

Regional
Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Partai di Brebes Buka Penjaringan Pilkada, Mantan Wakil Bupati dan Sejumlah Petani Bawang Ambil Formulir

Regional
Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com