Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Puluhan Jeriken BBM Ilegal di Nagekeo NTT

Kompas.com - 01/04/2024, 14:04 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NUSA TENGGARA TIMUR, KOMPAS.com - Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Mbay, Kabupaten Nagekeo, menggagalkan penyelundupan sekitar 1.200 bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan bensin di Desa Marapokot, Kecamatan Asesa, pada Minggu (31/3/2024) malam.

Ribuan BBM ilegal tersebut sedang diangkut menggunakan perahu di Muara Gurumoren ke kapal di tengah Laut Marapokot.

Baca juga: Dugaan Penyelundupan BBM ke Papua Nugini, Terduga Pelaku Mengaku Dibarter Pinang

"BBM sudah di perahu, saya tangkap di muara saat mau ke keluar menuju laut," ungkap Pjs. Komandan Pos AL (Danposal) Mbay, Letda Sudiyoko saat dihubungi, Senin (1/4/2024).

Ia menyebutkan, BBM itu terdiri atas 34 jeriken solar dan 6 jeriken bensin. Masing-masing jeriken itu berkapasitas 30 liter.

"BBM itu tidak dilengkapi dokumen," ujarnya.

Baca juga: Penyelundupan 273 Karung Pasir Timah ke Malaysia Digagalkan

Selain BBM, lanjut dia, pihaknya juga mengamankan satu orang berinisial SA yang mengaku sebagai kurir. Dia yang mengantar BBM tersebut ke kapal di tengah laut.

Adapun BBM itu milik seseorang berinisial S alias MS. SA mengaku sudah dua kali menjadi kurir pengiriman BBM ilegal tersebut.

"Pengakuannya, dia hanya diminta antar ke kapal kayu yang sudah menunggu di tengah laut. Pengakuan pelaku ini yang kedua kalinya," jelas dia.


Ia mengungkapkan, operasi itu berawal dari informasi masyarakat.

Dirinya pun memimpin langsung ke lapangan dalam operasi penggagalan penyelundupan BBM tersebut.

"Informasi dari masyarakat bawah di tempat itu beberapa kali ada aktivitas yang mencurigakan. Malam itu saya buktikan, saya cegat di situ, ternyata betul," katanya.

Ia mengaku tak mengetahui pemilik BBM berinisial S atau MS tersebut. Demikian juga pemilik kapal yang menadah BBM tersebut.

Baca juga: Harga BBM Vivo dan BP Turun per 1 April 2024, Cek Rinciannya

Pihaknya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dalam penyelundupan BBM tersebut.

"Kapal di tengah laut tidak tahu saya, saya tidak berhasil menangkapnya. Pelaku dan barang bukti sudah kami serahkan ke pihak Polres," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Balita 7 Bulan di Bima Jadi Korban Penculikan

Regional
Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Aturan Baru PPDB SMP di Banyumas 2024, Tak Boleh Lagi Numpang KK

Regional
Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Kurir Sabu 2,5 Kilogram Ditangkap di Magelang, Buron dari Jaringan Aceh-Jawa

Regional
16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

16 Pekerja Migran Nonprosedural Terdampar di Pulau Kosong Nongsa

Regional
Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Jokowi: Harus Relokasi, Tak Mungkin Pembangunan di Jalur Bahaya Marapi

Regional
Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Sopir Mobil yang Terbakar di Banyumas Masih Misterius, Sempat Terekam Berjalan Santai Menjauhi TKP

Regional
Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Pemkab Kediri Alokasikan Dana Hibah Rp 5 Miliar, Mas Dhito: Komitmen Tuntaskan PTSL

Regional
Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Kunjungi Korban Banjir Lahar Dingin di Sumbar, Jokowi Bagikan Sembako

Regional
Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Masuk Musim Kemarau, 80 KK di Semarang Kekurangan Air Bersih

Regional
Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Bocah 14 Tahun di Bali Diperkosa 3 Pria Dewasa di Hotel, Korban Kenal Pelaku di Medsos

Regional
Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Viral, Unggahan Website Resmi Pemkot Posting Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Ini Penjelasan Kominfo

Regional
Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Tak Diizinkan Mancing, Pelajar SMP di Kalbar Nekat Bunuh Diri dengan Senapan Angin

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com