Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

Kompas.com - 29/03/2024, 20:19 WIB
Dani Julius Zebua,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang anak tewas di muara Sungai Serang, kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban tewas adalah SEES (15) asal Wates. 

Satu anak yang lain mengalami lemas dan mendapat perawatan di rumah sakit umum Rizki Amalia Medika di Temon. Korban selamat adalah DTES (17), kakak dari korban meninggal.

Kedua pelajar mengalami kecelakaan tenggelam saat nekat menyeberang sungai Serang. Muara sungai berada di kawasan pantai wisata Pantai Glagah, Temon.

Baca juga: Sultan Buton La Ode Muhamad Izat Manarfa Wafat, Warga dan Sejumlah Tokoh Iringi Jenazah ke Masjid Quba

“Kejadian kecelakaan laut ini terjadi  di muara (sungai di) pantai Glagah, hari ini,” kata Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Kasi Humas Polres Kulon Progo, Jumat (29/3/2024).

Awalnya, kedua korban bersama tiga orang lainnya sedang wisata ke Pantai Glagah. Mereka bermain di muara pantai di wilayah timur Pantai Glagah. 

Mereka memberanikan diri menyeberang Sungai Serang yang sedang surut sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, air hanya setinggi pinggang. 

Baca juga: 4 Jenazah Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan, 6 Orang Masih Hilang

Kelimanya, Martadinata (23) asal Wates, Linda (50) asal Sentolo, Sari Yuliana (31) dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Kemudian kakak beradik DTES (17) dan SEES (15) Wates. 

Saat menyeberang, SEES berjalan terlalu ke Selatan. Ia yang tidak bisa berenang langsung hilang. 

Tiga berhasil menyeberang sampai ke darat. Sementara DTES dan SEES kesulitan. 

DTES berhasil ditarik kembali ke darat oleh pemancing. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara SEES tidak diketahui nasibnya.

“Ketika akan menyeberang kembali dari Barat ke Timur, korban atas nama SEES, terlalu ke Selatan dan posisi air agak dalam, korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam,” kata Kasi Humas, Novi.

Informasi ini sampai ke Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, petugas SAR yang berjaga di tepi laut. Tim SAR gabungan mencari korban cukup lama. 

Koordinator Satlinmas, Aris Widiatmoko mengungkapkan, pihaknya mencari dengan cara penyelaman. 

Tim SAR menemukan SEES dalam kondisi meninggal dunia pukul 17.30 WIB. 

“Korban ditemukan tim SAR gabungan. Saat ini sudah dibawa ke RSUD. Sementara satu orang dalam lemas, ciri perempuan, dia mendapat perawatan di RSU Rizki Amalia Medika,” kata Aris.

Menilik berulang kasus serupa, Kasi Humas Novi mengimbau, pengunjung obyek wisata tidak mandi di laut lantaran potensi bahaya. 

“Kami mengimbau kepada pengunjung obyek wisata pantai agar tidak mandi di laut dan perlunya mengawasi putra putrinya saat bermain air ombak,” kata Kasi Humas Novi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com