Salin Artikel

Piknik ke Pantai Glagah, Seorang Anak Tewas Tenggelam

KULON PROGO, KOMPAS.com – Seorang anak tewas di muara Sungai Serang, kawasan Pantai Glagah, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban tewas adalah SEES (15) asal Wates. 

Satu anak yang lain mengalami lemas dan mendapat perawatan di rumah sakit umum Rizki Amalia Medika di Temon. Korban selamat adalah DTES (17), kakak dari korban meninggal.

Kedua pelajar mengalami kecelakaan tenggelam saat nekat menyeberang sungai Serang. Muara sungai berada di kawasan pantai wisata Pantai Glagah, Temon.

“Kejadian kecelakaan laut ini terjadi  di muara (sungai di) pantai Glagah, hari ini,” kata Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Kasi Humas Polres Kulon Progo, Jumat (29/3/2024).

Awalnya, kedua korban bersama tiga orang lainnya sedang wisata ke Pantai Glagah. Mereka bermain di muara pantai di wilayah timur Pantai Glagah. 

Mereka memberanikan diri menyeberang Sungai Serang yang sedang surut sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, air hanya setinggi pinggang. 

Kelimanya, Martadinata (23) asal Wates, Linda (50) asal Sentolo, Sari Yuliana (31) dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Kemudian kakak beradik DTES (17) dan SEES (15) Wates. 

Saat menyeberang, SEES berjalan terlalu ke Selatan. Ia yang tidak bisa berenang langsung hilang. 

Tiga berhasil menyeberang sampai ke darat. Sementara DTES dan SEES kesulitan. 

DTES berhasil ditarik kembali ke darat oleh pemancing. Ia segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara SEES tidak diketahui nasibnya.

“Ketika akan menyeberang kembali dari Barat ke Timur, korban atas nama SEES, terlalu ke Selatan dan posisi air agak dalam, korban tidak bisa berenang sehingga korban tenggelam,” kata Kasi Humas, Novi.

Informasi ini sampai ke Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, petugas SAR yang berjaga di tepi laut. Tim SAR gabungan mencari korban cukup lama. 

Koordinator Satlinmas, Aris Widiatmoko mengungkapkan, pihaknya mencari dengan cara penyelaman. 

Tim SAR menemukan SEES dalam kondisi meninggal dunia pukul 17.30 WIB. 

“Korban ditemukan tim SAR gabungan. Saat ini sudah dibawa ke RSUD. Sementara satu orang dalam lemas, ciri perempuan, dia mendapat perawatan di RSU Rizki Amalia Medika,” kata Aris.

Menilik berulang kasus serupa, Kasi Humas Novi mengimbau, pengunjung obyek wisata tidak mandi di laut lantaran potensi bahaya. 

“Kami mengimbau kepada pengunjung obyek wisata pantai agar tidak mandi di laut dan perlunya mengawasi putra putrinya saat bermain air ombak,” kata Kasi Humas Novi.

https://regional.kompas.com/read/2024/03/29/201915278/piknik-ke-pantai-glagah-seorang-anak-tewas-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke