Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wayang Sasak Hadir di Peluncuran Local Cinema Mataram

Kompas.com - 28/03/2024, 06:03 WIB
Fitri Rachmawati,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bioskop jadi tempat berkumpulnya anak muda memburu film-film pilihan yang ingin ditonton.

Bioskop yang nyaman dengan harga bersahabat menjadi incaran mereka. Local Cinema di lantai 4 Mataram Mall salah satunya.

Hal menarik adalah munculnya sejumlah wayang sasak atau wayang kulit Sasak di sejumlah etalase bioskop yang bersanding dengan poster poster film.

Baca juga: Kisah Rifdhan, Dalang Cilik Usia 6 Tahun Asal Mataram yang Lestarikan Wayang Sasak

"Kami memang mengajak seniman tatah wayang Sasak untuk terlibat dalam gerakan mengembangkan film lokal di Lombok."

"Apalagi sekaramg Local Cinema kedua ada di Mataram Lombok," kata Putu Yusdistira, penggagas Nusa Cinema Indonesia (NCI) NTB, usai peluncuran CL di Mataram Mall Lantai 4, Rabu (27/3/2024).

Kata Yudis, selain poster poster film di display bioskop, sejumlah wayang kulit tokoh-tokoh wayang Sasak juga didisplay seperti Jayangrane, Selandir, hingga Raden Maryunani bersandingan dengan poster film di sepanjang lorong menuju ruang bioskop. 

Selain wayang Sasak, ada juga rajutan Lombok karya Sri Wahyuni (Uniq Rajut), desainer asal Lombok yang mendalami seni rajut mengunakan benang benang hasil pintal.

Kehadiran Local Cinema di Kota Mataram, memberikan ruang bagi kebudayaan lokal, yaitu munculnya wayang sasak (wayang kulit) di sejumlah displey bioskop Local Cinema yang baru saja Lounching, Rabu ( 27/3/2024).KOMPAS.com/FITRI RACHMAWATI S.SOS Kehadiran Local Cinema di Kota Mataram, memberikan ruang bagi kebudayaan lokal, yaitu munculnya wayang sasak (wayang kulit) di sejumlah displey bioskop Local Cinema yang baru saja Lounching, Rabu ( 27/3/2024).

"Tujuan kami ingin mengenalkan produk-produk lokal khas Lombok pada masyarakat, terutama generasi muda pecinta film, jarang-jarangkan ada wayang didisplay bioskop, seru sepertinya," kata Yudis. 

Ki Dalang H Safwan yang juga penatah wayang mengaku bangga wayang dikenalkan pada masyarakat, terutama generasi muda melalui media seperti bioskop.

Selain mengenalkan budaya Lombok dengan cara yang lebih dekat dengan anak-anak muda, produksi wayang di Lombok yang mulai redup, akan ada solusinya.

Baca juga: Untuk Tujuan Edukasi, Zohri Muncul Jadi Lakon Wayang Sasak

"Minimal orang kenal, bila berminat memilikinya bisa memesannya langsung pada penatahnya, kita punya banyak penatah wayang di Lombok tetapi terkendala di pemasaran," kata Safwan.

General Manager Local Cinema (LC) Richard Tambunan bahwa keberadaan LC di Lombok adalah yang kedua setelah di kawasan Fatmawati Jakarta.

Richard mengatakan bahwa LC akan memberikan sineas-sineas lokal memutar film hasil produksi mereka.

"Film-film pendek misalnya bisa diputar sebelum pemutaran film utama. Kita bisa brsinergi dengan kawan-kawan di sini," katanya.

Bahwa keberadaan LC selain sebagai tempat berkumpulnya pengemar film, sineas lokal di Lombok, juga memberi ruang untuk bersinerginya pengusaha, seniman, pengrajin lokal. 

"Kehadiran wayang di sejumlah display di LC ini merupakan kolaborasi kami dengan kawan kawan Nusa Cinema Indonesia," kata Richard.

Baca juga: Sekolah Pedalangan Wayang Sasak Berdiri di Lombok

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahaya Samudera, yang hadir dalam pemutaran film perdana Local Cinema itu, menilai positif keberadaan LC.

"Kami mengucapkan selamat pada Local Cinema untuk menjadi bagian dari keluarga besar warga Kota Mataram."

"Untuk memberikan fasilitas hiburan pada siapa saja, dan ini juga menjadi kebanggan kita semua warga kota Mataram, karena akan makin banyak alternatif sport wisata seperti LC ini, " katanya.

LC bisa menjadi salah satu sport wisata karena warga bisa mendapatkan hiburan dengan menonton film-film baru yang sedang hit tetapi bisa mengandeng branding lokal atau film lokal.

"Artinya ada kesempatan bagi sineas muda kita, komunitas-komunitas videografer yang mungkin bisa diberikan kesempatan menampilkan karya mereka di LC dan bisa membangun branding bagi Kota Mataram dan Lombok," kata Samudera.

Riski Pratama, salah seorang sineas muda asal Lombok, menyambut positif kehadiran LC di Kota Mataram, karena akan menambah ruang bagi sineas lombok berkarya.

Baca juga: Wayang Sasak Amaq Darwilis Menembus Amerika Serikat

"Tapi yang saya sayangkan di pemutaran perdana yang diputar bukan film lokal tapi film luar," kata Riski.

Dalam pemutaran perdana LC memang memutar film yang pertama tayang di semua bioskop di Indonesia, Godzilla x Kong The New Empire.

Meski demikian, Risky melihat sisi positifnya yakni film yang tayang perdana di Indonesia ini juga tayang di Mataram.

"Itu artinya kita tidak akan ketinggalan, film apa yang lagi hit juga bisa kita tonton di Mataram, positifnya itu," katamya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com