Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengsaranya Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, Pulang Malah Terlilit Utang

Kompas.com - 27/03/2024, 03:00 WIB
Suwandi,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI,KOMPAS.com - RM merupakan salah satu mahasiswa Universitas Jambi (Unja) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok program magang ke Jerman alias ferienjob.

Ida Zubaida, Direktur Beranda Perempuan yang mendampingi RM dan empat mahasiswa Unja lainnya, mengatakan, lima mahasiswa tersebut diming-dimingi mendapat gaji besar di Jerman dan program itu bakal dikonversi menjadi 20 satuan kredit semester (SKS).

Baca juga: Polisi Periksa 6 dari 106 Mahasiswa Unja Kasus TPPO Ferienjob

Namun, setelah tiba di Jerman, RM dan empat temannya malah bekerja sebagai pengangkut paket.

Saat bekerja, para mahasiswa ini berdiri lebih dari 11 jam dalam keadaan suhu sangat dingin.

Pekerjaan buruh kasar ini mereka lakukan selama tiga bulan masa kontrak.

Selain itu, ada perbedaan bayaran antara mahasiswa magang dan para pekerja lokal di Jerman.

Adapun mahasiswa hanya dibayar 13 Euro per jam, sementara pekerja lokal 18 Euro.

Selain iming-iming gaji besar, mahasiswa juga dijanjikan akan menerima kompensasi kerja tiga bulan di Jerman.

Namun, setelah pulang, mereka malah terlilit utang ke pihak agensi.

Baca juga: 93 Mahasiswa Korban Magang Ferienjob di Jerman, UNJ Ambil Langkah Hukum

"RM dan korban lain kondisinya masih tertekan karena masih terjerat utang yang semestinya itu dihapuskan karena proses magang non prosedural," kata Ida melalui pesan singkat, Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Apa Itu Ferienjob, Program Kerja di Jerman yang Jadi Modus Penipuan Mahasiswa

Utang mahasiswa itu beragam, mulai dari utang biaya apartemen, tiket pesawat, dan biaya administrasi lainnya.

Bahkan pekerjaan mahasiswa selama di Jerman tidak sesuai dengan konsentrasi pendidikan.

Meskipun menemui banyak kesulitan ketika di Jerman, para mahasiswa tidak bisa protes lantaran terikat kontrak dan MoU antara pihak kampus dan agensi.

Ida mengatakan, Beranda Perempuan sudah beraudiensi dengan pihak Universitas Jambi.

"Unja memastikan bahwa tidak ada korban yang diintimidasi dan dipersulit urusan kuliah bagi korban yang berjuang untuk kasus ini," kata Ida.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com