Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Belik Pemalang Terbakar, Damkar dari Tiga Kabupaten Diterjunkan

Kompas.com - 23/03/2024, 06:33 WIB
Dedi Muhsoni,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Pasar tradisional Belik, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah ludes dilalap sijago merah, Jumat (22/3/2024) malam.

Mobil pemadam kebakaran dari tiga wilayah yakni Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Tegal dikerahkan untuk menjinakan api.

Kepala Regu Unit Pemadam Kebakaran pada Satpol PP Kabupaten Pemalang, Sonhaji mengatakan, pemadaman api awalnya dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Kabupaten Purbalingga. Pasalnya, lokasi pasar berada di wilayah selatan Pemalang yang berdekatan dengan Kabupaten Purbalingga.

Baca juga: 3 Daerah di Riau Berstatus Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Menurut Sonhaji, seluruh kekuatan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Pemalang sudah dikerahkan. Bahkan unit pemadam kebakaran dari Kabupaten Tegal sudah diterjunkan ke lokasi.

"Mengingat pasar berada pada perbatasan Pemalang dan berdekatan dengan Kabupaten sebelah yaitu Purbalingga maka penaganan lebih dulu dilakukan oleh tim regu dari pemadam Kabupaten Purbalingga," ujar Sonhadi saat dihubungi melalui telepon.

Saksi mata yang berada di lokasi kebakaran, Aryo (48) menuturkan, api diduga hasil korsleting listrik dari salah satu kios yang saat itu masih terdapat penghuninya. Namun begitu, api menjalar pada plafon kios dan melahap pada kios yang lain hingga api tidak bisa dikendalikan oleh warga.

"Saat itu api langsung membesar hingga kedalam pasar dan warga yang melihat langsung membantu memadamkanya tetapi tidak berhasil," ungkap Aryo.

Dari keterangan Aryo, ada belasan kios yang berderet pada sisi selatan pasar ludes terbakar. Selain itu seluruh lapak yang berada di di dalam pasar juga ikut ludes terbakar.

"Ada sekitar delapan belas kios yang diluar terbakar, dan seluruh lapak pedagang yang mayoritas menjual baju,-bagj juga habis terbakar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com