Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sederet Fakta "Pengemis Kaya" di Kediri Tinggalkan Warisan Rp 300 Juta

Kompas.com - 22/03/2024, 22:01 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

 

KOMPAS.com - Seorang pengemis bernama Roisah (70) asal Desa Dukuh, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur membuat geger publik.

Roisah membuat geger karena wafat dan meninggalkan warisan sejumlah uang tunai ratusan juta rupiah.

Warisan itu baru diketahui oleh ahli warisnya setelah Roisah meninggal dunia pada 15 Maret 2024.

Berikut ini sederet fakta mengenai pengimis di Kediri yang meninggalkan warisan ratusan juta rupiah.

1. 50 tas dan kaleng berisi uang

Baca juga: Uang Ratusan Juta Rupiah Milik Pengemis Kaya Kediri Akan Disumbangkan

Kepala Seksi Pelayanan Desa Dukuh, Manon Kusiroto mengungkapkan, beragam pecahan uang tersebut tersimpan di dalam sekitar 50 tas dan kaleng-kaleng bekas di rumahnya.

“Jumlahnya kisaran 200 sampai 300 juta. Penghitungan masih terus berjalan,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).

2. Sosok Roisah dikenal warga

Roisah dikenal sebagian warga karena sudah puluhan tahun hidup seorang diri dan tinggal di Desa Dukuh tersebut.

Ia sempat tinggal bersama adik laki-laki di rumah tersebut, namun saat pandemi waktu pandemi Covid-19, adiknya sudah meninggal dunia.

Dari sisi sejarah rumah tangga, Rosiah sudah puluhan tahun hidup tanpa suami.

Roisah diketahui mempunyai anak tunggal seorang perempuan. Namun anaknya tersebut juga sudah berpisah sejak kecil.

Anak itu kini sudah mempunyai cucu dan tinggal bersama keluarganya di Kabupaten Blitar.

Baca juga: Semua Uang Warisan Pengemis Jutawan Kediri Akan Disumbangkan ke Lembaga Pendidikan

“Sehingga praktis selama ini Bu Roisah tinggal seorang diri di rumah,” kata Manon.

3. Roisah sering mengemis di gerai ATM

Dalam kesehariannya, Roisah juga kerap keluar rumah dengan ciri khas pakaian lusuhnya.

Sesekali datang ke warga untuk meminta uang dan lebih banyak mangkal di sebuah gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang ada di depan minimarket yang ada Ngadiluwih.

Orangnya juga sangat tertutup dan komunikasi hanya terbatas ke sejumlah warga tertentu saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com