Setiap pulang ke rumah juga menutup semua akses pintunya.
“Dari kejiwaan, ada indikasi sedikit gangguan. Kalau ndak gangguan tidak mungkin bertindak seperti itu. Tapi secara sosial berperilaku baik dan tidak meresahkan masyarakat,” lanjut Manon.
Baca juga: Pengemis di Kediri Meninggal dan Tinggalkan Uang Rp 300 Juta
Roisah mengalami sakit kemudian dijemput keluarganya dari Blitar untuk berobat.
Dia diajak anak perempuannya untuk tinggal bersama. Namun belum tuntas pengobatan, Roisah meninggal dan dimakamkan di Blitar.
Cucu Roisah, Ibad menginformasikan kabar tersebut kepada pihak Desa Dukuh. Sekaligus mengabarkan adanya temuan uang begitu banyak di rumah itu.
"Uangnya baru diketahui saat mau bersih-bersih rumah,” kata Manon.
Setelah temuan tersebut, pihak keluarga meminta bantuan tetangga dan tokoh masyarakat untuk membantu menghitung uang warisan Roisah.
“Oleh keluarga dimintakan tolong ke tokoh-tokoh warga untuk membantu menghitung,” ujar Manon Kusiroto dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Dari penghitungan yang masih berjalan itu, Manon mendapatkan informasi dari pihak keluarga bahwa jumlah uang yang ada diperkirakan mencapai Rp 200 juta hingga Rp 300 juta.
Bahkan saking banyaknya uang tersebut, diperkirakan penghitungannya akan memakan waktu hingga dua sampai tiga hari.
“Tapi disampaikan oleh cucunya itu sudah mencapai ratusan juta. Mungkin di antara Rp 200 juta sampai Rp 300 juta. Nanti menunggu hasil hitungan agar tahu jumlahnya persis berapa. Semua jenis uang ada ada di situ,” lanjut Manon.
Baca juga: Pengemis Kaya Kediri Simpan Uang Rp 300 Juta di Puluhan Tas dan Kaleng
Warisan uang Roisah rencananya akan disumbangkan ke lembaga pendidikan dan keagamaan.
Hal ini disampaikan pihak keluarga Roisah dalam pertemuan dengan pihak desa.
"Yang disampaikan semalam pas ketemu, dari ahli waris itu akan menggunakan harta itu untuk tujuan (amal) jariah,” kata Manon dalam sambungan telepon dengan Kompas.com, Kamis (21/3/2024).
Uang hasil mengemis itu akan disumbangkan ke lembaga pendidikan maupun lembaga keagamaan yang ada di sekitar rumah Roisah di Desa Dukuh.