"Bagaimanapun kita berusaha sekeras mungkin agar dalam masjid ini tidak tergenang air, bisa untuk ibadah pengajian dan shalat berjamaah," katanya.
Baca juga: 1.300 Hektar Tanaman Padi di Ngawi Gagal Panen akibat Terendam Banjir
Usaha lain, depan masjid atau tepatnya di area gerbang utama diberi terpal plastik agar banjir di Alun-alun tidak masuk ke dalam.
"Kita usahakan agar air dari Alun-alun dari Pecinan tidak masuk ke masjid," ucapnya.
Ahmad menambahkan, banjir kali ini menjadi yang terparah sejak 32 tahun terakhir. Apabila pada tahun 1992 hanya di Alun-alun Demak, kini masuk ke lingkungan masjid.
"Dulu ke halaman masjid tidak pernah, tapi sekarang ke area masjid meskipun tidak masuk ke dalam masjid," katanya.
Pantauan Kompas.com, Kamis (21/3/2024), banjir di kawasan Alun-alun Demak mulai surut dengan genangan air terdalam mencapai 25 sentimeter.
Sementara untuk halaman Masjid Agung Demak nampak kering sejak Rabu (20/3/204).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.