Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Pekan, 3 Nelayan Hilang di Belitung Timur, 1 Ditemukan Tewas

Kompas.com - 21/03/2024, 12:07 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BELITUNG TIMUR, KOMPAS.com - Kasus hilangnya warga saat bekerja mencari ikan kembali terjadi di wilayah Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam dua pekan terakhir atau kurang dari sebulan, sudah tiga warga dilaporkan hilang di lokasi berbeda. Satu di antaranya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Laporan terbaru terkait warga hilang atas nama Fuk Njan (52). Pria warga Desa Bentaian Jaya, Manggar itu dilaporkan hilang di sungai perkebunan sawit PT SWP pada Senin (18/3/2024).

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang I Made Oka Astawa mengatakan, Fuk Njan berangkat pagi hari untuk mencari ikan dan udang di pinggir sungai.

"Biasanya sore hari sudah pulang, tapi tak kunjung pulang sampai keesokan harinya," kata Oka saat dihubungi, Rabu (20/3/2024) kemarin.

Oka menuturkan, pihak keluarga dan warga sekitar langsung melakukan pencarian. Namun keberadaan Fuk Njan masih tidak diketahui.

Di lokasi di samping jembatan hanya ditemukan sandal, peralatan, dan sepeda motor yang digunakan Fuk Njan.

"Kemudian dilaporkan dan tim SAR sudah di lokasi sekarang. Pencarian di sungai dan darat," ujar Oka.

Sementara dua warga lainnya yang dilaporkan hilang yakni Harnia (52) dan Very (30).

Harnia hilang pada Rabu (13/3/2024) di perairan Gusung Gede dekat pelabuhan PT BSM.

Ketika itu Harnia berangkat menggunakan perahu motor bersama suami dan anaknya.

Baca juga: Seorang Nelayan Hilang Saat Mencari Ikan di Sungai Habitat Buaya

Harnia kemudian turun di karang Gusung Gede untuk memancing ikan. Sedangkan suami dan anaknya melanjutkan perjalanan ke Pulau Berumput, untuk menarik pukat.

Saat sore hari hendak pulang, Harnia tidak ditemukan lagi di karang Gusung Gede. Hingga kini keberadannya pun masih dicari tim SAR gabungan.

Sementara itu, nelayan bernama Very ditemukan tewas di perairan sungai Lenggang, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kamis (7/3/2024).

Empat hari sebelumnya Very dilaporkan hilang saat mencari ikan dengan cara menombak pada malam hari.

"Ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian, dalam keadaan mengapung meninggal dunia," ujar Oka.

Setelah ditemukan, jasad Very langsung dibawa ke rumah duka di Desa Lintang. Saat ditemukan jasad dalam kondisi utuh, meski tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Baca juga: 4 Hari Hilang di Sungai Habitat Buaya, Very Ditemukan Tewas

Very dilaporkan hilang pertama kali pada Senin (4/3/2024). Ketika itu Very tak kunjung pulang setelah malam harinya mencari ikan.

Pihak keluarga yang melakukan pencarian pagi harinya, hanya menemukan sepeda motor, perahu, dan pakaian.

Kekhawatiran muncul karena Sungai Lenggang juga dikenal sebagai habitat buaya.

Pemerintahan desa setempat kemudian melaporkan kejadian itu pada tim SAR untuk dilakukan pencarian gabungan.

Selama pencarian tim harus melewati hutan rawa dan hampir setiap hari diguyur hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com