Ia berharap, untuk masa tanam berikutnya petani bisa lagi memanfaatkan pupuk subsidi.
Selain pupuk, pasokan air juga sangat dibutuhkan. Saat ini lahan padi Desa Namang mengandalkan sebuah embung saat memasuki musim kemarau.
Namun embung tidak mencukupi untuk kekeringan berkepanjangan.
"Kalau sudah tiga bulan kemarau seperti tahun lalu, embungnya kering," ungkap Zaiwan.
Sebagai ganti embung yang mengering, petani memanfaatkan mesin penyedot air bantuan pemerintah dan PLN Peduli. Namun mesin tersebut tidak bisa bekerja maksimal kalau kekeringannya sudah parah.
"Harapannya selain embung diperluas, juga ada sumur bor yang lebih dalam. Pasokan air sangat dibutuhkan agar kami tidak bergantung musim hujan saja," pungkas Zaiwan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.