Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Kompas.com - 19/03/2024, 12:09 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - M (32), seorang ibu rumah tangga (IRT) asal Kecamatan Kopang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pencurian dan pemerkosaan oleh orang tidak dikenal.

Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah AKP Hizkia Siagian mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (15/3/2024) dini hari.

"Dari keterangan terduga korban, korban ini menjadi korban pencurian, dengan sejumlah perhiasan diambil pelaku," kata Hizkia melalui sambungan telepon, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Ketua KPU NTB Diusir Saksi saat Pleno di Kabupaten Lombok Tengah

Selain menjadi korban pencurian, korban juga mengaku diperkosa oleh pelaku.

"Benar korban diperkosa usai barangnya dibawa kabur oleh pelaku," kata Hizkia.

Hizkia menjelaskan, aksi pencurian itu terjadi sebelum korban melakukan santap sahur sekitar pukul 03.00 Wita.  Saat itu, korban sedang dalam posisi tidur di dalam kamar bersama seoarang anak.

Baca juga: Bocah di Lombok Tengah Dijambret dan Ditinggalkan di Ladang Jagung

Pelaku masuk melewati jendela rumah korban.

Setelah masuk ke rumah korban, pelaku sempat terpergok oleh korban saat akan mengambil perhiasan dan uang milik korban di dalam lemari.

"Pelaku kemudian mengancam akan menganiaya korban jika berteriak," beber Hizkia.

Setalah mengambil barang korban, pelaku pun melancarkan aksi kedua yaitu memerkosa korban di kamar yang berbeda.

"Setelah diancam lalu diperkosa di kamar yang berbeda, setelah itu pelaku ini kabur," jelas Hizkia.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap kasus pencurian dan pemerkosaan itu. Pihaknya telah meminta keterangan korban dan mencari alat bukti.

M, kata Hizkia, merupakan wanita yang ditinggal oleh suaminya menjadi pekerja migran Indonesia di negara Malaysia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com