Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi 3 Santri Tewas Tenggelam Saat Banjir di Kudus, Bermain Perahu Kayu di Persawahan

Kompas.com - 16/03/2024, 13:24 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Bermain perahu di area persawahan yang terendam banjir mengakibatkan tiga santri tewas tenggelam di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kejadian ini menimpa tiga santri Ponpes Assaidiyyah, Mejobo, Kudus, Jumat (15/3/2024).

Kronologi

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu Setianto mengatakan, korban yaitu FN (14), warga Kabupaten Jepara, MA(16) dan AF (15) warga Kabupaten Pati.

Ketiga korban beserta kedua temannya asyik bermain perahu kayu hingga sejauh 5 kilometer di area persawahan yang kebanjiran.

Baca juga: Jalan Raya Demak-Kudus Terendam Banjir, Lalu Lintas Masih Ramai Lancar

Nahas, perahu yang didayung menggunakan bambu itu terguling hingga kelima santri itu tercebur.

Seketika itu juga mereka pun berteriak meminta pertolongan.

Beberapa warga yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri sumber suara dan berupaya mengevakuasi.

"Dua korban selamat karena berenang dan tak lama kemudian ketiga korban lainnya ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam," kata Satake.

Ketiga korban ditemukan warga sudah tak bernyawa mengambang di genangan banjir sedalam 2,5 meter pada pagi pukul 08.15 WIB.

Baca juga: 3 Santri Tewas Tenggelam di Persawahan yang Terendam Banjir di Kudus

Merujuk pemeriksaan luar yang digelar tim medis Puskesmas Jepang, Mejobo dan tim Inafis Polres Kudus tidak ditemukan unsur penganiayaan pada fisik ketiga korban.

Sementara itu, keluarga korban juga sudah menerima dan tidak menghendaki otopsi jenazah.

"Jenazah sudah diserahkan Kapolsek setempat ke keluarganya untuk dimakamkan," pungkas Satake.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Mengenal Gunung Sindoro yang Letusannya Pernah Hilangkan Sebuah Kota

Regional
Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Komedi Putar Roboh di Lampung, Baut Tiang Penyangga Ternyata Sudah Berkarat

Regional
Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Kasus Karyawan Koperasi di Lombok Dibunuh Pimpinannya, Jasad Korban Digantung agar Dikira Bunuh Diri

Regional
Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Jelang Idul Adha, Belasan Domba di Bantul Yogyakarta Hilang

Regional
Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Gunung Ibu Kembali Alami Erupsi, Sejumlah Desa Dilanda Hujan Abu

Regional
Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus 'Study Tour' di Subang

Sederet Fakta Terbaru Kasus Kecelakaan Bus "Study Tour" di Subang

Regional
Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Mantan Ajudan Ganjar Kembalikan Formulir Cawagub Tegal ke PDI-P, Ingin Perjuangkan Tanah Kelahiran

Regional
Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Ini Tips Menghindari Penipuan Modus QRIS Palsu

Regional
Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Dinilai Membahayakan, Satu Bangunan di Padang Dibongkar

Regional
Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Kronologi Santriwati di Inhil Dianiaya Pengemudi Kapal Pompong

Regional
Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Sakit Saat di Bandara Hasanuddin, Keberangkatan Satu Calon Jemaah Haji Asal Polman Ditunda

Regional
Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Ijtima Ulama di Bangka, Wapres Tekankan 4 Manhaj Atasi Masalah Bangsa

Regional
Mengintip 'Solo Investment And Public Service Expo 2024', Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Mengintip "Solo Investment And Public Service Expo 2024", Urus Dokumen Sambil Belanja di Mal Paragon

Regional
Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Diduga Selewengkan Dana Bantuan Parpol Rp 89 Juta, Ini Kata PSI Solo

Regional
Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Kakek di Kalsel Cabuli Cucunya, Tepergok Ibu Korban dan Langsung Diusir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com