Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Balap Liar, 25 Motor dan 1 Mobil di Kebumen Disita Polisi

Kompas.com - 15/03/2024, 06:03 WIB
Bayu Apriliano,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Jajaran Polres Kebumen menggelar patroli gabungan di sepanjang jalan Kawasan Tambak BUBK (Budidaya Udang Berbasis Kawasan) di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (13/3/2024).

Hal ini dilakukan lantaran di sepanjang jalan tersebut kerap dijadikan arena balap liar.

Hasilnya, polisi menyita 25 motor dan 1 mobil yang diduga hendak balap liar.

Kapolres Kebumen AKBP Recky melalui Kasi Humas Polres Kebumen AKP Heru Sanyoto mengatakan, kegiatan patroli gabungan itu didasari dari adanya laporan masyarakat yang merasa resah melihat jalan kawasan BUBK sering dijadikan arena balap liar.

Baca juga: Berhenti di Perempatan, Warga Bantul Yogyakarta Tewas Tertabrak Katana di Jalan Parangtritis

Saat dilakukan patroli pada Rabu (13/3/2024) petang, polisi mendapati banyak anak muda yang terindikasi akan melakukan balap liar.

"Dari laporan yang masuk, lalu kita melakukan patroli di sepanjang jalan kawasan BUBK, atau di sepanjang pantai di Desa Tegalretno Petanahan. Alhasil banyak pemuda yang kita amankan, dengan indikasi mereka akan melakukan balap liar," jelas Heru, Kamis (14/3/2024)

Patroli gabungan tersebut dipimpin Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Koyim Maturrohman dan didampingi Plt Kapolsek Petanahan Iptu Purwito, menjelang waktu berbuka puasa atau saat sebagian masyarakat sedang ngabuburit.

Kegiatan patroli gabungan juga melibatkan Satlantas Polres Kebumen, Satsamapta Polres Kebumen, dan Polsek Petanahan.

Baca juga: Warning, Ngabuburit di Rel Kereta Terancam Denda Rp 15 Juta


Baca juga: Mengintip Kasus Kecelakaan di Pantura Demak, Mayoritas karena Kelalaian, Terjadi Saat Jam Pulang Kerja

Puluhan unit kendaraan bermotor diamankan

Kasat Lantas menjelaskan, kegiatan patroli gabungan diawali dengan melakukan penyisiran sepanjang jalan lingkar selatan-selatan (JLSS), lalu dilanjutkan patroli di sepanjang jalan dekat BUBK.

Dan benar saja dari kegiatan itu Polres Kebumen berhasil mengamankan 25 unit kendaraan bermotor, 1 unit mobil.

"Kami amankan sejumlah pemuda dengan indikasi akan melakukan balap liar. Terhadap kendaraan bermotor juga dilakukan penilangan karena tidak memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan. Selanjutnya untuk para pemuda, kita lakukan pembinaan," kata dia.

Baca juga: Sanksi Penggunaan Knalpot Brong, Apa Saja?

Pihaknya menambahkan, kegiatan patroli seperti ini akan dilakukan secara berkala.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi Undang-Undang Lalu Lintas agar tercipta keamanan keselamatan ketertiban kelancaran berlalu-lintas (Kamseltibcarlantas) di wilayah Kebumen.

Disebutkannya, balap liar termasuk melanggar Undang-Undang dan juga membahayakan diri sendiri serta pengguna jalan lain.

Apalagi saat ini kepolisian secara serentak masih menggelar Operasi Keselamatan 2024. Aksi balap liar diharapkan dapat ditekan melalui operasi itu.

"Tindakan balap liar dinilai sangat membahayakan, sehingga harus dilakukan penindakan kepada para pelanggar. Juga tak sedikit aksi balap liar berujung maut ketika terjadi kecelakaan saat balapan di jalan umum," pungkasnya.

Baca juga: 1.826 Pengguna Knalpot Brong di Banyumas Ditindak, Mayoritas Anak Sekolah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com