Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 15 Maret 2024

Kompas.com - 15/03/2024, 00:03 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

  • Imsak: 04:03
  • Subuh: 04:13
  • Dzuhur: 11:36
  • Ashar: 14:46
  • Maghrib/buka puasa: 17:40
  • Isya: 18:49

Kabupaten Sumenep

  • Imsak: 04:04
  • Subuh: 04:14
  • Dzuhur: 11:37
  • Ashar: 14:45
  • Maghrib/buka puasa: 17:41
  • Isya: 18:49

Kabupaten Trenggalek

  • Imsak: 04:12
  • Subuh: 04:22
  • Dzuhur: 11:46
  • Ashar: 14:55
  • Maghrib/buka puasa: 17:50
  • Isya: 18:58

Kabupaten Tuban

  • Imsak: 04:11
  • Subuh: 04:21
  • Dzuhur: 11:44
  • Ashar: 14:52
  • Maghrib/buka puasa: 17:48
  • Isya: 18:57

Kabupaten Tulungagung

  • Imsak: 04:12
  • Subuh: 04:22
  • Dzuhur: 11:45
  • Ashar: 14:54
  • Maghrib/buka puasa: 17:49
  • Isya: 18:58

Kota Batu

  • Imsak: 04:09
  • Subuh: 04:19
  • Dzuhur: 11:42
  • Ashar: 14:52
  • Maghrib/buka puasa: 17:50
  • Isya: 18:55

Kota Blitar

  • Imsak: 04:11
  • Subuh: 04:21
  • Dzuhur: 11:44
  • Ashar: 14:53
  • Maghrib/buka puasa: 17:48
  • Isya: 18:56

Kota Kediri

  • Imsak: 04:11
  • Subuh: 04:21
  • Dzuhur: 11:44
  • Ashar: 14:54
  • Maghrib/buka puasa: 17:48
  • Isya: 18:57

Kota Madiun

  • Imsak: 04:13
  • Subuh: 04:23
  • Dzuhur: 11:46
  • Ashar: 14:55
  • Maghrib/buka puasa: 17:50
  • Isya: 18:59

Kota Malang

  • Imsak: 04:09
  • Subuh: 04:19
  • Dzuhur: 11:42
  • Ashar: 14:51
  • Maghrib/buka puasa: 17:46
  • Isya: 18:55

Kota Mojokerto

  • Imsak: 04:10
  • Subuh: 04:20
  • Dzuhur: 11:43
  • Ashar: 14:51
  • Maghrib/buka puasa: 17:47
  • Isya: 18:55

Kota Pasuruan

  • Imsak: 04:08
  • Subuh: 04:18
  • Dzuhur: 11:41
  • Ashar: 14:50
  • Maghrib/buka puasa: 17:45
  • Isya: 18:53

Kota Probolinggo

  • Imsak: 04:07
  • Subuh: 04:17
  • Dzuhur: 11:39
  • Ashar: 14:49
  • Maghrib/buka puasa: 17:43
  • Isya: 18:52

Kota Surabaya

  • Imsak: 04:09
  • Subuh: 04:19
  • Dzuhur: 11:41
  • Ashar: 14:50
  • Maghrib/buka puasa: 17:45
  • Isya: 18:54

Pemerintah menetapkan bahwa awal puasa 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024. Penetapan awal Ramadhan ini merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Minggu (10/03/2024).

Rapat sidang isbat dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Setelah selama enam tahun berturut-turut awal puasa selalu bersama-sama, pada tahun 2024 ini awal puasa Muhammadiyah dengan pemerintah dan Nahdlatul Ulama (NU) berbeda.

Baca juga: Pria Mabuk Pulang di Tengah Cuaca Buruk dan Esoknya Ditemukan Tewas di Kali

Muhammadiyah mengawali 1 Ramadhan pada Senin (11/03/2024). Perbedaan seperti ini sudah menjadi hal biasa dalam Islam dan tak mengurangi kualitas ibadah puasa masing-masing umat. Semua pihak diharapkan tetap saling menghormati dan menghargai satu sama lain.

Jadwal imsakiyah dan buka puasa selengkapnya bagi Anda yang berada di wilayah Jawa Timur dapat dilihat di link berikut :

Untuk mengetahui waktu buka puasa, waktu imsak, dan waktu shalat di provinsi atau kota lain, silakan klik Jadwal Imsakiyah seluruh Indonesia di

https://www.kompas.com/ramadhan/jadwal-imsakiyah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com