Busman menyebut, diduga korban yang mendapatkan pelecehan tidak hanya satu.
Busman telah mengumpulkan bukti terkait dugaan kejahatan yang dilakukan oleh Syafrudin. Bahkan, bukti-bukti itu juga didapat dari korban lain.
"Kami dapat bukti juga di korban lain makanya kami sangat percaya korban ini lebih dari satu cuma tinggal keberaniannya korban-korban lain dan semoga berani mengungkap kebenaran," kata Busman.
Busman berharap, laporannya segera ditindaklanjuti polisi. Dia meminta polisi juga memproses para petinggi Kemenag yang sempat melakukan intimidasi terhadap korban.
"Kita berharap orang-orang yang melakukan intimidasi itu bisa diseret ke meja hukum," ucap Busman.
Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Slamet Wahyudi membenarkan laporan yang dilayangkan korban dugaan pelecehan seksual terhadap Kepala Kanwil Kemenag Sulbar.
Menurut Slamet, pihaknya masih memproses laporan tersebut.
"Kalau masalah etiknya dilakukan intern mereka kalau pengaduan ke Polri masih dalam proses," ujar Slamet.
Slamet berjanji, akan memanggil Syfrudin Baderung, untuk dimintai keterangan atas laporan yang dilayangkan korban.
Baca juga: Kesal Diajak Minum Miras, Pria di Mamuju Tikam Paman Sendiri
"Pasti dipanggil untuk dimintai keterangan," kata Slamet.
Kasubag Humas Kemenag Sulbar Abidin mengaku, baru tahu laporan tersebut dari berita yang beredar hari ini.
Dia juga enggan menjawab dugaan beberapa pejabat di Kemenag Sulbar yang diduga mengintimidasi korban pelecehan agar tidak bersuara ke publik.
"Kami belum tahu. Kami juga batu baca di berita tadi ini," singkat Abidin, melalui WhatsApp.
Kompas.com telah menghubungi Kepala Kanwil Kemenag Sulbar Syafrudin Baderung terkait dirinya yang dilaporkan terkait dugaan pelecehan seksual ke pegawainya.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Syafrudin belum merespons pertanyaan Kompas.com baik itu melalui pesan WhatsApp maupun telepon.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.