Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Hari Berturut-turut Perampok Bersenjata Api Beraksi di Palembang

Kompas.com - 14/03/2024, 16:32 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Peristiwa perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi dua hari berturut-turut di Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian pertama berlangsung pada Selasa (12/3/2024) di salah satu rumah makan Jalan Kapten Anwar Arsyad, kawasan Way Hitam, Kelurahan Siring Agung, Palembang.

Seorang pegawai rumah makan bernama Riska (20) menjadi korban.

Pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut semula datang ke tempat makan mereka sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca juga: Tempat Penampungan TKI Ilegal di Palembang Terbongkar, Pemiliknya Ditetapkan Tersangka

Saat itu, pelaku yang mengenakan baju putih memakai topi memesan dua potong ayam kalasan. Tanpa curiga, Riska lalu melayani pelaku dan mengantarkan pesanan tersebut.

"Setelah memesan dia bilang tidak ada uang, terus keluar dan masuk lagi," kata Riska, Kamis (14/3/2024).

Pelaku kemudian mengatakan kepada Riska untuk meminta dua potong ayam tersebut. Namun, permintaan tersebut ditolak hingga akhirnya pelaku mengangkat bajunya dan memperlihatkan senjata api di pinggang.

"Dia bilang minta saja boleh tidak untuk anak sama istrinya, saya bilang tidak bisa saya cuma kerja di sini. Lalu dia menunjukkan pistol," ujar Riska.

Karena ketakutan, Riska pun sempat terdiam. Pelaku kemudian mengancam korban dan meminta uang Rp 100.000.

"Saya kasih uang dan ayamnya karena takut setelah itu pelaku pergi," katanya.

Baca juga: Pria di Jember Rampok dan Aniaya Tunangannya Sendiri karena Sakit Hati

Setelah di tempat makan, pelaku juga ternyata terekam beraksi di Apotek K-24  di Jalan Inspektur Marzuki Kecamatan Ilir Barat I, Palembang pada Rabu (13/3/2024).

Gilang karyawan apotek K-24 yang ditodong pistol mengatakan, pelaku semula datang seorang diri dan memesan obat sakit pinggang.

 

Namun, saat akan diambilkan obat, pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan mengancam korban.

"Dia minta uang di kasir dan bilang jangan hidupkan alarm, senpinya diarahkan ke perut saya," kata Gilang.

Karena ketakutan, Gilang menyerahkan uang di kasir sebesar Rp 1 juta.

"Kejadian kemarin itu siang hari sekitar pukul 12.00 WIB," katanya.

Baca juga: Tiga Perampok Truk Bermuatan Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar Ditangkap di Jawa Tengah

Kapolsek Ilir Barat 1 Kompol Ginanjar Aliya Sukmana membenarkan kejadian tersebut.

Dari rekaman CCTV yang didapat, mereka menduga bahwa pelaku perampokan di dua tempat adalah orang yang sama.

Hal tersebut terlihat dari ciri-ciri pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

"Kemungkinan orangnya sama, sekarang pelaku masih dalam pengejaran," ungkap Ginanjar singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com