Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemda Nunukan Polisikan Akun Facebook yang Buat Status Hina Bupati Asmin Laura Hafid

Kompas.com - 14/03/2024, 14:32 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Pemerintah Daerah Nunukan, Kalimantan Utara, melaporkan status Facebook dengan akun Hamseng dengan tudingan pencemaran nama baik.

Laporan yang masih bersifat aduan tersebut dilayangkan Bagian Hukum Pemkab Nunukan, Hasruni, mewakili Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, Rabu (13/3/2024).

"Yang bersangkutan melakukan penghinaan terhadap Bupati," ujar Hasruni saat dikonfirmasi tujuan melaporkan status Facebook Hamseng ke polisi, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: Satpol PP Polisikan Pedagang yang Rusak Pagar di Pantai Kenjeran Surabaya

Status Facebook akun Hamseng menuliskan sebuah kritik atas kebijakan Pemkab Nunukan terkait proyek sumur bor yang digadang sebagai jawaban atas kekeringan yang terjadi setiap tahunnya.

Status yang diunggah pada 4 Maret 2024 tersebut, bersifat tantangan terbuka bagi semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meminta transparansi pemerintah agar menunjukkan di mana saja lokasi 14 sumur bor yang dikatakan telah rampung dikerjakan 2023 lalu.

Hamseng juga memberi waktu 1x24 jam bagi Pemkab Nunukan menjawab tantangannya.

Dalam status tersebut, terlontar kalimat kasar, sampai menyebutkan nama binatang untuk mengatai Bupati.

Hasruni tidak mau menjelaskan lebih jauh poin apa saja yang menjadi keberatan Pemda Nunukan atas status medsos Hamseng.

Hasruni juga meminta wartawan untuk menanyakan data-data sumur bor di Dinas PU untuk mendapat kejelasan dan data lebih rinci.

Sayangnya, Kadis PU Nunukan, Abdi Jauhari tidak pernah bisa ditemui di kantornya.

Abdi juga tidak pernah merespon wartawan saat dihubungi melalui chat WathsApp maupun telepon seluler.

"Silakan dikonfirmasi ke Polres, selanjutnya sudah di ranahnya Polres," jawab Hasruni lagi.

Senang dilaporkan

Dimintai tanggapan atas status medsosnya yang dilaporkan ke Polisi, Hamseng justru mengaku senang.

Ia justru berharap Pemkab melaporkannya jauh-jauh hari.

"Kalau dia nggak tahu kantor polisi, nanti saya yang antar," jawabnya sembari melontarkan candaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com