Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandi Balimau Kasai di Sungai Kampar, Tradisi Bersihkan Diri Jelang Ramadhan

Kompas.com - 12/03/2024, 09:57 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Masyarakat di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, melakukan mandi balimau kasai, tradisi menjelang Ramadhan, Senin (11/3/2024).

Tradisi ini selalu diadakan sehari sebelum memasuki bulan puasa. 

Baca juga: 8 Tradisi Daerah di Indonesia untuk Sambut Ramadhan

Tradisi mandi balimau kasai bermakna menyucikan diri sebelum menjalankan ibadah puasa. 

Baca juga: Tradisi Dugdag Keraton Kasepuhan Cirebon, Pukul Bedug Samogiri sebagai Tanda Dimulainya Ramadhan

Di samping itu, juga menjadi momen warga untuk bersilaturahmi. Karena, banyak juga perantau yang pulang kampung untuk bersama-sama mandi balimau kasai.

Tradisi ini diadakan di sepanjang Sungai Kampar, yang mengelilingi sebagian Desa Tanjung.

Acara tersebut dipusatkan di sebuah pulau bernama Pulau Tonga.

Pantauan Kompas.com, sepanjang aliran Sungai Kampar di desa ini dipadati oleh warga yang sedang mandi balimau.

Sebagian besar warga mandi menggunakan bermacam pelampung hanyut dari hulu ke hilir. Warga setempat menyebutnya 'mandi baanyuik' atau 'mandi babenan'.

Namun, banyak juga warga yang langsung menuju Pulau Tonga untuk mandi bersama.

Warga yang 'Mandi Baanyuik', berhenti di Pulau Tonga untuk berkumpul dan membeli makanan sambil menikmati hiburan musik tradisional Calempong dan Oguong. 

Pulau tersebut disesaki pengunjung untuk mandi balimau. Jumlahnya mencapai ribuan orang.

Tak hanya warga Desa Tanjung sendiri, tetapi cukup banyak warga dari desa lain yang datang untuk mengikuti tradisi tersebut.

Warga Mandi Balimau Kasai menggunakan pelampung hanyut dari hulu ke hilir Sungai Kampar, di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (11/3/2024).KOMPAS.COM/IDON Warga Mandi Balimau Kasai menggunakan pelampung hanyut dari hulu ke hilir Sungai Kampar, di Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (11/3/2024).

Sebab, pusat lokasi mandi balimau kasai di Pulau Tonga ini memiliki daya tarik. 

Pinggiran sungai dipenuhi bebatuan dan sebagian pasir putih. Aliran sungai berarus cukup deras dan bersih. 

Hanya saja, air sungai kali ini dalam kondisi keruh karena musim hujan. Selain itu, bentangan bukit yang hijau menjadi pemandangan yang indah.

Pulau Tonga jauh dari perkampungan. Berjarak sekitar 3 kilometer.

Namun, akses ke lokasi jalannya rusak parah. Berlubang dan berlumpur karena musim hujan, sehingga cukup sulit dilalui.

Warga dari Desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Ican (43), mengaku sengaja datang ke Desa Tanjung untuk mandi balimau.

"Kami setiap mandi balimau kasai pergi ke Desa Tanjung, karena di sini lokasinya bagus dan sangat ramai," ujar Ican ketika diwawancarai Kompas.com di lokasi acara, Senin.

Dia datang ke Pulau Tonga sejak siang bersama istri dan anak-anaknya. Mereka berada di pulau hingga sore.

 

Warga Desa Tanjung lainnya, Daldi (32) mengatakan, tradisi mandi balimau kasai merupakan ciri khas Kabupaten Kampar.

"Ini adalah tradisi dan menjadi ajang silaturahmi menyambut bulan puasa. Tradisi ini sudah menjadi turun temurun, khususnya di Desa Tanjung," ucap Daldi.

Dalam menyambut bulan puasa, dia dan keluarganya hampir setiap tahun mengikuti tradisi mandi balimau.

"Melalui tradisi ini, kita dapat mensucikan diri dan silaturahmi," kata Daldi.

Hal senada disampaikan, Alex (34) warga Desa Tanjung lainnya.

"Ya, mandi balimau kasai ini tradisi kami untuk menyucikan diri sebelum puasa," ujar Alex.

Namun, Alex mengaku menyayangkan kondisi jalan ke lokasi balimau kasai yang rusak parah.

"Jalannya tadi rusak dan berlumpur parah. Saya susah lewat pakai sepeda motor. Semoga pemerintah terkait dapat memperbaiki jalan ke lokasi balimau kasai. Sebab, Pulau Tonga ini bukan hanya tempat balimau kasai, tapi juga untuk wisata alam," tambah Alex.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com