Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2024 di Sumatera Barat

Kompas.com - 11/03/2024, 03:20 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Bagi Anda yang tinggal di wilayah Provinsi Sumatera Barat, simak jadwal imsak dan waktu buka puasa Ramadhan 2024 di kota Anda.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa, 12 Maret 2024.

Penetapan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 merupakan hasil sidang isbat yang dilakukan Kementerian Agama bersama sejumlah organisasi masyarakat Islam pada Minggu (10/3/2024) sore.

Kompas.com turut menyajikan jadwal jadwal imsak, buka puasa, dan waktu shalat lengkap untuk seluruh kota/kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Sumatera Barat, mulai dari 1 Ramadhan - 30 Ramadhan 1445 H.

Berikut ini jadwal jadwal imsak, buka puasa, dan waktu shalat Ramadhan 1445 H di Provinsi Sumatera Barat untuk seluruh kota dan kabupaten beserta link untuk melihatnya:

1. Jadwal Imsakiyah Kota Padang | Lihat di sini

2. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Agam | Lihat di sini

3. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Dharmasraya | Lihat di sini

4. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Kepulauan Mentawai | Lihat di sini

5. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Lima Puluh Kota | Lihat di sini

6. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Padang Pariaman | Lihat di sini

7. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Pasaman | Lihat di sini

8. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Pasaman Barat | Lihat di sini

9. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Pesisir Selatan | Lihat di sini

10. Jadwal Imsakiyah Kabupaten Sijunjung | Lihat di sini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Jadi Korban Banjir Sumbar, Ritawati: Saya Terus Memimpikan Suami yang Hilang

Regional
Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Penampungannya Jadi Venue PON, Pengungsi Rohingya Dipindah dari Banda Aceh

Regional
Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Ada Perayaan Waisak 2024, Jam Kunjungan Wisata Candi Borobudur Berubah

Regional
Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Belasan Warung Remang-remang di Brebes Disegel Warga

Regional
Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Kala Prajurit Kopassus Dilantik Tanpa Didampingi Keluarga Usai Jalani Pendidikan di Nusakambangan

Regional
Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Usai Santap Makanan Pengajian, Puluhan Warga di Brebes Keracunan Massal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com