[POPULER NUSANTARA] Pesawat Pilatus Hilang Kontak di Kaltara | Bursa Bakal Calon Wali Kota Solo

3. Banjir di Sumbar

Empat daerah di Sumatera Barat (Sumbar) dilanda banjir dan tanah longsor sejak Kamis (7/3/2024).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Rudy Rinaldy mengungkapkan, empat daerah yang terkena banjir dan longsor, yaitu Padang, Pesisir Selatan, Pasaman Barat, dan Limapuluh Kota.

Berdasarkan data BPBD, Padang dan Pesisir Selatan menjadi daerah terparah.

"Sementara di Pesisir Selatan juga menyebabkan jalan nasional lumpuh di Kecamatan Koto XI Tarusan," tuturnya, Kamis.

Adapun banjir di Pasaman Barat menyebabkan satu jembatan penghubung terputus. Sedangkan, di Limapuluh Kota, ada banjir bandang di Kecamatan Sitijuh Limo Kaum.

Baca selengkapnya: 4 Daerah di Sumbar Banjir, Padang dan Pesisir Selatan Terparah

4. Hiasan kubah masjid di Pulau Buru akhirnya diganti

Raja Desa Kayeli Perhiasan kubah Masjid Al Hudah di Desa Kayeli, Kabupaten Buru Maluku tampak kosong, Selasa (5/3/2024)

Hiasan kubah berlapis emas seberat 2,6 kilogram, senilai kurang lebih Rp 3 miliar, di Masjid Al Hida, Desa Kayeli, Kabupaten Buru, Maluku, hilang dicuri.

Kini, hiasan kubah itu pun sudah diganti.

Raja Kayeli Fandi Ashari Wael menjelaskan, hiasan kubah masjid yang baru dipasang tersebut memiliki bentuk yang sama dengan yang hilang, tetapi tidak berlapis emas.

"Itu dipesan dari Ambon, karena inisiatif pemerintah desa dan masyarakat. Bentuknya juga lafaz Allah," terangnya, Jumat.

Saat hiasan kubah masjid atau tiang alif itu dipasang, sejumlah warga tampak menangis.

Baca selengkapnya: Hiasan Kubah Masjid dari Emas yang Hilang di Pulau Buru Akhirnya Diganti, Warga Menangis

5. Jembatan kembar ke Bandara Minangkabau ditutup

Dokumentasi Kementerian Perhubungan Bandara Internasional Minangkabau, Padang, Sumatera Barat

Aparat Kepolisian Resor (Polres) Padang Pariaman menutup jembatan kembar yang menjadi akses jalan menuju Bandara Internasional Minangkabau, Padang Pariaman.

Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir menyampaikan, penutupan ini dilakukan karena jembatan tersebut rentan akibat tergerus air.

"Kita sudah koordinasi dengan PUPR. Jembatan ini tergerus sehingga diambil kebijakan untuk ditutup sementara," bebernya, Jumat.

Menurut Faisol, jembatan akan ditutup sementara selama tiga hari.

Penutupan hanya diberlakukan bagi kendaraan roda empat ke atas. Untuk kendaaraan roda dua, hingga kini masih diperbolehkan melintas.

Baca selengkapnya: Jembatan Rentan Ambruk, Akses ke Bandara Minangkabau Ditutup