KOMPAS.com - Kisah dosen yang rela tunggangan kuda karena BBM langka di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat daya (MBD).
Selain itu, EM, notaris asal Palembang ditahan karena terlibat kasus penjualan asrama mahasiswa Sumatera Selatan yang ada di Jalan Puntodewo, Yogyakarta.
Dua berita tersebut menjadi perhatian banyak pembaca Kompas.com. Berikut ini lima berita populer Nusantara yang dirangkum pada Rabu (28/2/2024).
Sefanya Sairiltiata SPd MSi, dosen Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Pattimura Kabupaten MBD menempuh perjalanan 12 kilometer dari ruamhnya di Desa Werwaru Kecamatan Moa Lakor ke Kampus di Kampung Babar.
Ini merupakan hari kedua Sefa, sapaan akrabnya, membawa kuda milik keluarga untuk dijadikan kendaraan.
Baca juga: Susah BBM, Seorang Dosen Naik Kuda Sejauh 12 Km Menuju Kampus
Bapak dua anak ini mengaku dirinya tak punya pilihan.
Sejak sepekan BBM langka di MBD, aktivitas masyarakat terganggu. Termasuk dirinya yang tinggal jauh dari lokasi tempat mengajar.
“Kebetulan hanya beta dosen yang tinggal jauh. Dosen lain semua tinggal di dalam kota. Jadi kemarin dan hari ini beta ke kampus dengan kuda,” kata dosen Ilmu Sosial Budaya (ISBD) dan Pendidikan Kepulauan itu kepada wartawan saat ditemui di ruang dosen PSDKU Universitas Pattimura Kabupaten MBD, Rabu pagi (28/2/2024).
Baca juga: Kasus Notaris Jual Aset Asrama Milik Provinsi Sumsel di Yogyakarta, Negara Rugi Rp 10 Miliar
EM, notaris asal Palembang ditahan karena terlibat kasus penjualan asrama mahasiswa Sumatera Selatan yang ada di Jalan Puntodewo, Yogyakarta.
Tak hanya EM, Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan juga menetapkan ZT, penerima kuasa Yayasan Batang Hari Sembilan sebagai tersangka.
Total ada lima tersangka yang ditetapkan dalam kasus tersebut, namun tersangka AS dan MR sudah meninggal dunia. Sehingga ada tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka yakni EM, ZT dan DK.
Kasus tersebut berawal saat aset bangunan milik Provinsi Sumatera Selatan di Yogyakarta diserahkan kepada Yayasan Batang Hari Sembilan.
Baca juga: Sopir Bus Eva Star Jadi Tersangka dalam Kecelakaan di Bakauheni
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Prof Hamka, persisnya di depan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo), Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Rabu (28/2/2024).
Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Ipda Agus Tri Handoko mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan satu pengendara tewas di lokasi.
"Satu pengendara sepeda motor tewas di lokasi," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (28/2/2014).