BANDA ACEH, KOMPAS.com - Warga Tanjung Keramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang, menangkap seekor buaya berukuran tiga meter, dengan cara memasang perangkap di areal tambak.
Datok Penghulu atau Kepala Desa Kampung Tanjung Keramat, Muhammad Jafar Siddik di Aceh Tamiang, Rabu (28/2/2024) menyebut, buaya itu diburu karena sering memangsa ternak kambing dan sapi milik warga.
Warga kemudian berinisiatif membuat perangkap tradisional di sejumlah titik di areal tambak.
“Jebakan dipasang warga di areal tambak dekat muara sungai tempat berkumpul ternak sapi dan kambing,” kata Jafar.
Baca juga: Indonesia Peringkat 1 Konflik Buaya dan Manusia, Penambangan Rusak Sungai
Buaya yang masuk perangkap pada Minggu (25/2/2024), panjangnya hampir mencapai tiga meter. Bahkan tubuh predator ini tidak muat saat diangkut menggunakan becak motor.
“Karena informasinya ada buaya masuk ke tambak, warga langsung mengikat kaki, mulut, dan menutup matanya,” ujar Jafar.
Menurut dia, dalam dua tahun terakhir buaya memang kerap muncul di muara dan menyeberang ke tambak warga sekitar, bahkan lebih dari satu ekor sehingga populasi disebut semakin banyak.
Baca juga: Saat Seekor Buaya Berkeliaran di Kompleks Perumahan Bantul Yogyakarta...
“Kami perkirakan banyak, karena buaya yang sering muncul ukurannya beda-beda, buaya kecil juga banyak,” kata Jaffar.
Buaya muara tersebut telah dievakuasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.
Dalam kondisi terikat, buaya betina itu diangkut menggunakan mobil bak terbuka, dan rencananya akan dibawa ke Taman Hutan Kota Langsa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.