Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Beras Melambung, Warga Mataram Antre Dapatkan Beras Murah

Kompas.com - 28/02/2024, 15:35 WIB
Karnia Septia,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Puluhan warga terlihat mengantre membeli beras murah pada operasi pasar yang diselenggarakan di halaman kantor Kelurahan Kekalik Jaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (28/2/2024).

Sejak pagi, warga tampak antre membeli kupon beras yang nantinya akan ditukar dengan beras SPHP seberat 5 kilogram.

Pantauan Kompas.com di lapangan, meski antrean warga cukup panjang, penukaran kupon beras berlangsung tertib. Pelayanan penukaran kupon pun relatif cepat, tidak butuh waktu lama.

Baca juga: Animo Masyarakat Tinggi hingga Antre Panjang, Pemkot Batu Perpanjang Operasi Pasar Murah

Tingginya harga beras di pasaran membuat warga rela antre untuk mendapatkan beras murah.

Dinas Perdagangan Kota Mataram mencatat, saat ini harga beras premium di pasar mencapai Rp 17.000 per kilogram atau Rp 85.000 per kemasan 5 kilogram.

Sementara untuk satu kantong beras SPHP kemasan 5 kilogram dibanderol Rp 52.000.

"Saat ini satu orang satu kantong (beras) dulu supaya masyarakat semua kebagian," kata Kepala Bidang Bahan Kebutuhan Pokok, Bahan Penting dan Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perdagangan Kota Mataram, Sri Wahyunida, Rabu.

Nida mengatakan, Kelurahan Kekalik merupakan lokasi kedua Pemkot Mataram mengadakan pasar rakyat.

Melihat antusias masyarakat yang tinggi, Dinas Perdagangan bersama Bulog menambah pasokan beras SPHP pada pasar rakyat kali ini.

"Pasokan SPHP kami tambah, kalau kemarin 2 ton karena melihat kondisi masyarakat yang antusias kami menambah pasokan sekarang 5 ton untuk saat ini satu orang satu kantong dulu supaya masyarakat semua kebagian," kata Nida.

Baca juga: Harga Beras di Magetan Naik Jadi Rp 16.000 Per Kg, Pemkab Siapkan Operasi Pasar

Tidak hanya beras, pasar rakyat juga menyediakan kebutuhan pokok lain seperti telur, mie instan, minyak goreng, gula pasir tepung, bawang, cabai yang semuanya dibanderol dengan harga miring.

"Bukan hanya beras ternyata semua kebutuhan pokok di sini laris manis. Seperti yang kita lihat kunjungan masyarakat terus-terusan apalagi kondisi harga beras yang lagi fenomenal, untuk beras premium lumayan tinggi tetapi di sini Bulog menyediakan beras medium SPHP dengan harga Rp 52.000 per kantong," kata Nida.

Gencarkan operasi pasar ke kampung

Pemerintah Provinsi NTB gencar melakukan operasi pasar di tengah harga kebutuhan pokok beras yang terus meroket di pasaran.

"Kami sudah meminta kepada Bulog, TPID, Dinas Perdagangan dan OPD kita untuk memperbanyak operasi pasar menyisir ke sentral komunitas masyarakat kita yang ada di kampung-kampung," Kata PJ Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi di Mataram, Senin (26/2/2024).

Selain digelar di pasar tradisional, operasi pasar juga diadakan di tingkat kelurahan sehingga masyarakat lebih mudah menjangkau.

Baca juga: Operasi Pasar, Pemkab Sukabumi Jual Beras Murah Rp 10.600 per Kg

Gita meminta tim pengendalian inflasi daerah segera melakukan penetrasi dengan memperbanyak operasi pasar.

"Kita memperbanyak lokasi dan frekuensi. Stok yang ada didistribusikan dikeluarkan," kata Gita.

Di Kota Mataram, operasi pasar akan dilakukan di 6 titik yaitu, Kelurahan Pejeruk, Kelurahan Kekalik Jaya, Kelurahan Rembiga, Kelurahan Abian Tubuh Baru, Kelurahan Cakra Selatan Baru dan Kelurahan Pagutan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Calon Bupati dan Wakil Jalur Perseorangan di Belitung Timur Harus Setor 9.580 Salinan KTP

Regional
Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Mahasiswa PTS di Sleman Meninggal Usai Sparing Bela Diri, Ini Pengakuan Pelaku

Regional
Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang Bakal Berdampak ke Lalu Lintas Pantura Demak

Regional
BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

BMKG Peringatkan Ancaman Banjir Rob di Sejumlah Daerah di Maluku

Regional
Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Amankan Pilkada 2024, Pemprov Sumsel Anggarkan Rp 190,1 Miliar untuk TNI dan Polri

Regional
Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Airin Senang Mantan Walkot Tangerang Maju pada Pilkada Banten

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Puluhan Balita di Majene Keracunan, Polisi Periksa Tiga Orang Saksi

Regional
Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com