Beruntung, kata Widya, menjelang subuh hujan reda dan kemudian air menjadi surut. "Tinggal sekarang membersihkan rumah dan air sisa-sisa banjir," kata Widya.
Widya masih terhitung beruntung dibandingkan Anton (44) yang posisi rumahnya lebih rendah sehingga air yang masuk ke rumahnya mencapai 50 centimeter.
"Kalau rumah saya lebih parah lagi. Air masuk dengan ketinggian sekitar setengah meter-lah," kata Anton.
Anton dan keluarga bahkan tidak banyak bisa menyelamatkan barang-barangnya. "Yang utama diselamatkan itu barang elektronik dan barang berharga lainnya," kata Anton.
Namun barang elektronik seperti kulkas terpaksa direlakan direndam air. "Televisi, laptop dan lainnya dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi agar bisa aman," kata Anton.
Baca juga: 200 Anggota Polisi Bantu Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Padang
Menurut Anton, setelah menyelamatkan barang-barangnya, dia bersama keluarga menyelamatkan diri dengan pergi ke tempat yang lebih aman.
"Kebetulan ada rumah tetangga yang lebih tinggi dan tidak kena banjir. Kita ke sana. Ada banyak juga warga yang mengungsi," kata Anton.
Menurut Anton, tingginya intensitas hujan menyebabkan got di perumahan itu tidak mampu menampung air.
"Got sudah melimpah karena hujan deras sejak siang. Akibatnya air masuk ke rumah warga," kata Anton.
Anton bersyukur hujan reda menjelang subuh sehingga air surut dan dia bisa kembali ke rumah.
"Tapi meninggalkan sisa-sisa yang harus dibersihkan," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.