Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Robohnya Balok Girder Flyover Muara Enim hingga Tewaskan 1 Pekerja

Kompas.com - 07/03/2024, 18:04 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

MUARA ENIM, KOMPAS.com - Pemasangan balok girder dalam pembangunan Flyover Bantaian yang berada di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menyebabkan satu pekerja tewas dan enam lainnya luka-luka.

PPK Flyover Bantaian dari Satker Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Selatan,  Surya Perdana mengatakan, kejadian bermula saat mereka melakukan erection girder.

Di mana balok girder diangkat dan diluncurkan ke bentang yang ada di rel kereta.

Baca juga: Balok Girder Flyover di Muara Enim Jatuh dan Timpa Kereta, Satu Pekerja Tewas

 

Namun, saat balok girder diluncurkan dan diangkat, terjadi miskomunikasi antara abutment satu dan dua sehingga terjadi kemiringan dan membuat girder jatuh.

"Ada yang terlalu cepat mengangkat jadi menimbulkan ketidakseimbangan sehingga berpengaruh ke launcher sehingga guling ke kanan kebetulan ada kereta di bawah," kata Surya, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Seorang Anggota TNI di Muara Enim Tewas

 

Surya menjelaskan, saat balok girder terjatuh, terdapat operator dari launcher alat berat yang ikut terluka. Sehingga, tujuh orang pun dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"Korban jiwa satu dari pihak launcher, enam masih dirawat," jelasnya.

Menurut Surya, mereka saat ini fokus untuk melakukan evakuasi balok girder dan kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang) agar lalu lintas kembali normal.

"Pukul 14.40 WIB kereta sudah bisa ditarik dan mobil sudah bisa lewat sekarang sudah dinormalkan, lalu lintas dua arah," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, girder yang hendak dipasang dalam proyek pembangunan flyover di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, roboh dan menghantam kereta api batu bara rangkaian panjang (Babaranjang), Kamis (7/3/2024).

Akibat kejadian tersebut, kemacetan terjadi di sepanjang jalur rel lantaran kereta tak dapat melintas dan terhalang oleh girder yang roboh.

Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan, kejadian berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Ia memastikan, masinis dan kru yang ada di dalam kereta dalam kondisi selamat.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," pungkas Aida dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com