Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Terjang Kendari, Mobil dan Rumah Hanyut, Pasien di RS Dievakuasi

Kompas.com - 07/03/2024, 13:29 WIB
Kiki Andi Pati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang wilayah kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi tenggara pada Kamis (7/3/2024) dini hari.

Banjir bandang menerjang wilayah Kelurahan Sodohoa akibat meluapnya air sungai Lasolo setelah hujan deras mengguyur kota Kendari selama hampir tiga jam lebih.

Kepala Basarnas Kendari, Muhamad Arafah menjelaskan pihaknya menurunkan lima tim rescue di beberapa titik lokasi banjir di kota Kendari pada Rabu (6/3/2024) pukul 23.55 Wita. 

Baca juga: 72 Hektar Tanaman Padi Siap Panen di Magetan Terendam Banjir

Tim 1 yang terdiri dari 9 orang ABK KN SAR Pacitan langsung menuju Kelurahan Kampung Salo. Tim tersebut mengevakuasi 16 orang korban banjir.

" Tim 2 mengevakuasi lima orang warga Kelurahan Sodohoa ke Puskesmas Kandari dan rumah sakit PMI. Tim 3 tiba di jembatan Sungai Lasolo dan mengevakuasi tiga orang untuk diserahkan ke pihak keluarga hingga pukul 02.22 WITA," terangnya.

Selanjutnya, tim 4 terdiri 5 orang mengevakuasi 5 orang pasien dari ruangan rumah sakit Santa Ana ke Aula rumah sakit dan 1 orang ke rumah sakit PMI Kendari.

Lanjut Arafah, tim 5 tiba di Jalan Mekar Kecamatan Kadia dan mengevakuasi satu orang warga ke rumah keluarganya. 

Dia mengatakan, hingga pukul 03.38 Wita, tercatat 31 orang warga dievakuasi di tempat aman dan dalam keadaan selamat.

"Pukul 04.25 Wita kondisi air sudah surut, dan operasi SAR terhadap bencana banjir di kota Kendari dinyatakan selesai dan ditutup," tegas kepala Basarnas Kendari.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi bencana banjir terdiri Rescuer KPP Kendari, BPBD Provinsi Sultra, Brimob Polda Sultra, Kodim 1417 Kendari, Dompet Dhuafa dan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Kendari, Fadlil Suparman belum memberikan tanggapan terkait kondisi banjir yang melanda kota Kendari. 

Mobil warga sempat hanyut terbawa banjir

Dalam rekaman video amatir yang beredar, tampak warga panik saat banjir tiba-tiba datang dan menghanyutkan satu rumah dan sebuah mobil. 

Aliran air cukup deras masuk ke pemukiman warga. Akibatnya, sejumlah warga yang ketakutan naik ke atap rumah sambil merekam kejadian banjir yang mencapai 2 meter.

Dea, salah satu warga Kelurahan Sodohoa menuturkan baru kali ini mengalami banjir bandang.

Baca juga: Jembatan Penghubung 3 Desa di Kolaka Timur Ambruk Diterjang Banjir, Pikap dan Sopir Ikut Terseret

"Bukan lagi air meluap tapi banjir bandang. Bagaimana tumpah satu kali itu air, selama saya tinggal di sini baru kali ini banjir masuk dalam rumah sampai satu meter lebih, rumah bagian depan itu tinggi air sampai dua meter," terang Dea kepada kompas.com, Kamis (7/3/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com