Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pohon Rambutan "Unik", Berlubang Besar dan Berbuah Lebat

Kompas.com - 05/03/2024, 12:30 WIB
Heru Dahnur ,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Sebuah pohon rambutan di daerah Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung bisa disebut unik.

Pasalnya, pohon tersebut berbuah lebat, meskipun batangnya berlubang cukup besar.

Pohon rambutan setinggi delapan meter itu tumbuh di samping halaman Kantor Lurah Kacang Pedang.

Hingga kini tidak diketahui siapa pemilik dari pohon rambutan tersebut. "Lahannya ini punya Pemerintah, kalau pemilik pohonnya kami kurang tahu," kata Lurah Kacang Pedang Ikhsan Sugiarto, Selasa (5/3/2024).

Baca juga: Rambutan Jadi Alternatif Retinol Alami untuk Kulit Sensitif

Ikhsan menuturkan, pohon rambutan itu telah tumbuh jauh sebelum dia bertugas di Kantor Lurah Kacang Pedang. Lalu, pohon tersebut selalu berbuah setiap musimnya.

"Tahun lalu juga berbuah. Biasanya anak-anak di sekitar sini yang ambil," ujar Ikhsan.

Menurut Ikhsan, pohon rambutan tersebut saat ini belum dilirik karena buahnya belum seluruhnya matang.

Baru sebagian buah yang sudah berwarna kekuningan. Diperkirakan dalam beberapa hari ke depan seluruh buah sudah matang di pohon.

Pohon rambutan itu tampak tumbuh subur meskipun pohonnya berlubang di bagian bawah. Lubang pada pohon mencapai satu meter, seakan-akan pohon tersebut terbelah dua.

"Memang unik juga dengan lubang pada pohon masih berbuah," ujar Ikhsan.

Diperkirakan lubang tersebut telah ada sejak pohon masih kecil. Diameter lubang semakin membesar seiring tumbuhnya pohon tersebut.

"Kadang kita lakukan pemangkasan juga, karena tumbuhnya di pinggir jalan," ucap Ikhsan.

Diduga pohon ini tumbuh liar yang kemudian tumbuh besar setelah bertahun-tahun.

Dugaan lainnya, pohon rambutan dulunya memang sengaja ditanam sebagai pohon perindang jalan. "Kalau dilihat pohonnya memang sudah lama," sebut Ikhsan lagi.

Kini, pohon rambutan yang sedang berbuah tersebut akan dibiarkan tumbuh karena tidak mengganggu bangunan di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com