Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bharaka Riser Diberondong Tembakan oleh KKB di Intan Jaya, Kawannya Gugur

Kompas.com - 01/03/2024, 11:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Riser ketika itu melihat rekannya langsung terjatuh dan tidak sadarkan diri.

Setelah itu terjadi rentetan tembakan dari arah kiri dan kanan. Posisi mobil yang ditembak berada di urutan kedua. Di dalamnya berisi personel Brimob.

Saat ditembak, personel Brimob membalas tembakan dan melaju terus untuk keluar dari titik merah.

"Saya terkena tembakan di bagian paha kaki kanan dan terjatuh," kata dia.

Waktu terjatuh, Riser pun berusaha mencari tempat perlindungan sambil membalas tembakan. Sementara mobil yang ditumpanginya terus melaju keluar dari titik merah.

Beruntung, tak lama kemudian, muncul mobil Kapolres dan langsung menolong Riser yang terjatuh di selokan.

Riser menjelaskan, dirinya dibawa ke rumah sakit terdekat. Dia masih ingat mengalami pendarahan akibat tembakan.

Sejumlah aparat keamanan yang menerima informasi adanya kontak senjata kemudian menggunakan truk menuju lokasi kejadian untuk membantu personel lainnya.

Personel gabungan akhirnya menguasai lokasi kejadian, meski sesekali terjadi tembakan dari kelompok KKB.

Baca juga: Kontak Senjata Aparat dan KKB Saat Pengamanan Kantor Bupati Intan Jaya, 1 Prajurit Tertembak

Mobil yang membawa rekan Riser, Bharada Bonafasius tiba di rumah sakit terdekat, namun nyawa rekannya tak bisa diselamatkan.

Sementara itu, Riser yang terluka kemudian dirujuk ke rumah sakit di Timika, menggunakan pesawat.

Jenazah Bonifasius dipulangkan dan tiba di kampung halamannya Bajawa Flores, Kabupaten Ngada, Jumat (24/11/2023).

Sedangkan Riser yang mulai berangsur membaik, kemudian dipulangkan ke Kota Kupang, Jumat (1/12/2023).

Selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Ully Kupang menggunakan mobil ambulans.

Kenaikan pangkat luar biasa

Setelah sembuh, Riser akhirnya dianugerahi kenaikan pangkat. Pemberian pangkat menjadi Abripda, berlangsung dalam upacara kenaikan pangkat luar biasa di Markas Polda NTT, Kamis (29/2/2024).

Halaman:


Terkini Lainnya

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Tak Ada Cagub yang Maju lewat Jalur Perseorangan di Babel

Regional
Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Dugaan Korupsi Dana Hibah Yayasan Mujahidin Pontianak, Pj Bupati Kubu Raya Diperiksa Jaksa

Regional
Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Korban Banjir Bandang Agam Bertambah Jadi 20 Orang

Regional
KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

KPU Sikka Terima Pendaftaran dari 2 Pasangan Bakal Calon Independen

Regional
Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Banjir Bandang Agam, Masa Tanggap Darurat Ditetapkan 15 Hari

Regional
Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Tangkap Ikan di Perbatasan RI-Australia Tanpa Dokumen, 13 Warga Ditangkap

Regional
Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Serahkan Formulir Pendaftaran Bacabup, Mantan Wabup Banyumas Berharap Dapat Rekomendasi PDI-P

Regional
Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Caleg Terpilih DPRD Dompu Dilaporkan atas Dugaan Ijazah Palsu

Regional
Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Penumpang Kapal Feri Ceburkan Diri ke Laut, Diduga Depresi 

Regional
Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Dilepas Ribuan Orang, Masa Jabatan Wali Kota Padang Berakhir Hari Ini

Regional
Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Bayi Berusia 5 Hari Dibunuh dan Jasadnya Dibuang ke Kebun Sawit di Kampar, Riau

Regional
2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

2 Pasangan Calon Independen Mendaftar untuk Pilkada Lhokseumawe

Regional
Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga 'Overdosis' Ekstasi

Pria di Sumsel Tewas Saat Nonton Organ Tunggal, Diduga "Overdosis" Ekstasi

Regional
Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Bus AKAP Masuk Jurang Sedalam 50 Meter di Lampung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com