Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara PDI-P di Salatiga Tetap Unggul, tapi Jumlahnya Menurun

Kompas.com - 29/02/2024, 22:28 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Salatiga telah menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, Rabu (28/2/2024).

Dari rapat pleno tersebut diketahui, PDI Perjuangan Kota Salatiga berhasil unggul dengan 33.454 suara. 

Kemudian disusul Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 23.810 suara, Partai Gerindra dengan 19.067 suara, Partai Keadilan Sejahtera (PKS)15.568 suara, Partai Demokrat 13.326 suara, dan Partai Nasdem 7.459 suara.

Baca juga: Rekapitulasi Tertunda, Saksi PDI-P di Sumbawa Protes Aplikasi Sirekap Sering Lelet dan Error

Meski tetap merajai di Kota Salatiga, tapi saura PDI Perjuangan menurun dibanding pemilu sebelumnya. Pada 2019, PDI Perjuangan mendapat 38.369 suara. 

Lalu PKS 13.403, PKB 12.921, dan Gerindra 11.936. Selanjutnya Partai Demokrat 11.910 dan Nasdem, 5.924 suara.

Ketua KPU Kota Salatiga, Yesaya Tiluata mengatakan, setelah tahapan pleno terbuka tersebut, berkas D-Hasil Suara akan dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

"Secara umum pelaksanaan pemilu di Salatiga berjalan lancar dan aman. Ada satu Pemungutan Suara Ulang (PSU) berdasar rekomendasi Bawaslu, itu juga sudah terlaksana dengan baik," ujarnya.

"Dalam pleno juga tidak ada yang menyatakan keberatan, data saksi partai politik, pasangan calon, dan DPD sudah sesuai dengan data saat pleno di kecamatan," ungkapnya.

Yesaya mengatakan, jumlah perolehan suara dalam pemilu tersebut juga bisa digunakan sebagai indikator dalam menghitung partisipasi pemilih.

"Dari angka-angka tersebut terlihat partisipasinya," kata dia

Sejumlah partai pun diperkirakan akan memperoleh kursi di DPRD Kota Salatiga. Misalnya saja PDI Perjuangan, diperkirakan akan tetap mendapat 8 kursi.

Kemudian PKB yang semula 4 kursi, diperkirakan bertambah menjadi 5 kursi. Lalu Gerindra dan PKS diperkirakan tetap mendapatkan 4 kursi.

Sementara Demokrat diperkirakan 3 kursi. Lalu Nasdem diperkirakan 1 kursi.

Sementara Partai Golkar yang Pemilu 2019 mendapat 1 kursi, tahun ini tidak mendapat kursi sama sekali. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Mantan Gubernur hingga Kiai Daftar Ikut Pilkada Babel Lewat PDI-P

Regional
Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Alasan Milenial hingga Pelaku UMKM Dukung Mbak Ita Kembali Pimpin Semarang

Regional
Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Rektor Unri Ternyata Belum Cabut Laporan Polisi terhadap Mahasiswa Pengkritik UKT

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Maju Pilkada 2024, Petani di Sikka Daftar Cawabup di 2 Partai

Regional
Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Jelang Penutupan Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P, Mbak Ita Bertolak ke Jakarta

Regional
Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com