Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Mahfud Kalah di "Kandang Banteng", Strategi "Bilas Bersih" PDI-P Jateng Tak Berhasil

Kompas.com - 16/02/2024, 16:50 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdulrahman menilai strategi "bilas bersih" PDI-P Jawa Tengah (Jateng) tak berjalan maksimal.

Seperti diketahui, bilas bersih merupakan strategi yang dilakukan PDI-P untuk menjaga suara setelah beberapa kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke sejumlah daerah di Jateng.

"Kita ingat strategi bilas, itu strategi PDI-P ketika Pak Jokowi turun. PDI-P turun di situ ternyata tak berhasil," jelasnya kepada kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Jokowi Intens Kunjungi Jateng, TPD Ganjar-Mahfud Lakukan Strategi Bilas Bersih

Berdasarkan data real count KPU pada 16 Febuari 2024 pukul 11.00 WIB untuk wilayah Jateng, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 34.71 persen suara.

Angka suara tersebut masih kalah dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 52.86 persen suara.

Wahid menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa dikalahkan di Jateng yang juga dikenal sebagai sebagai "kandang banteng".

"Pertama berkaitan dengan mesin. Kedua berkaitan dengan bintang atau figur," kata dia.

Faktor mesin tersebut, lanjutnya, bisa berasal dari keterbelahan pendukung Jokowi yang saat ini juga banyak yang mendukung pasangan Prabowo dan Gibran.

"Kepala negara (Jokowi) pilihannya ke lain hati, ke 02," ujarnya.

Selain itu, PDI-P juga lebih memfokuskan untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dibandingkan dengan pemilihan presiden (pilpres).

"Sehingga memang daya tempurnya tak sekuat ketika di pileg," imbuh Wahid.

Hal itu terbukti, kata Wahid, peroleh suara pileg PDI-P di tingkat nasional maupun di Jateng masih cukup mendominasi.

"Ini PDI-P angka legislatif juga cukup lumayan di beberapa dapil sudah nampak. Jadi faktor mesin jadi faktor yang penting," paparnya.

Menurutnya, mesin jaringan keagamaan, perangkat dan tokoh desa juga sangat masif dilakukan oleh pasangan Prabowo-Gibran di sejumlah daerah.

"Selain itu juga ada relawan. Untuk relawan 02 terlihat memang gerakannya lebih masif daripada relawan 03," imbuh Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com