Salin Artikel

Ganjar-Mahfud Kalah di "Kandang Banteng", Strategi "Bilas Bersih" PDI-P Jateng Tak Berhasil

Seperti diketahui, bilas bersih merupakan strategi yang dilakukan PDI-P untuk menjaga suara setelah beberapa kali Presiden Joko Widodo (Jokowi) datang ke sejumlah daerah di Jateng.

"Kita ingat strategi bilas, itu strategi PDI-P ketika Pak Jokowi turun. PDI-P turun di situ ternyata tak berhasil," jelasnya kepada kompas.com, Jumat (16/2/2024).

Berdasarkan data real count KPU pada 16 Febuari 2024 pukul 11.00 WIB untuk wilayah Jateng, pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan 34.71 persen suara.

Angka suara tersebut masih kalah dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang mencapai 52.86 persen suara.

Wahid menjelaskan, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bisa dikalahkan di Jateng yang juga dikenal sebagai sebagai "kandang banteng".

"Pertama berkaitan dengan mesin. Kedua berkaitan dengan bintang atau figur," kata dia.

Faktor mesin tersebut, lanjutnya, bisa berasal dari keterbelahan pendukung Jokowi yang saat ini juga banyak yang mendukung pasangan Prabowo dan Gibran.

Selain itu, PDI-P juga lebih memfokuskan untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dibandingkan dengan pemilihan presiden (pilpres).

"Sehingga memang daya tempurnya tak sekuat ketika di pileg," imbuh Wahid.

Hal itu terbukti, kata Wahid, peroleh suara pileg PDI-P di tingkat nasional maupun di Jateng masih cukup mendominasi.

"Ini PDI-P angka legislatif juga cukup lumayan di beberapa dapil sudah nampak. Jadi faktor mesin jadi faktor yang penting," paparnya.

Menurutnya, mesin jaringan keagamaan, perangkat dan tokoh desa juga sangat masif dilakukan oleh pasangan Prabowo-Gibran di sejumlah daerah.

"Selain itu juga ada relawan. Untuk relawan 02 terlihat memang gerakannya lebih masif daripada relawan 03," imbuh Wahid.

https://regional.kompas.com/read/2024/02/16/165001278/ganjar-mahfud-kalah-di-kandang-banteng-strategi-bilas-bersih-pdi-p-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke