Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terendam Banjir 1,9 Meter, Fasilitas SD di Demak Rusak, Ratusan Siswa Masih Diliburkan

Kompas.com - 29/02/2024, 14:45 WIB
Nur Zaidi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - Aktivitas belajar mengajar di SDN 1 Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah sampai saat ini masih diliburkan.

Diketahui, sekolah ini juga sempat dijadikan 6 lokasi TPS dalam pemilu susulan di Demak.

Pantauan Kompas.com di lokasi, kondisi sekolah tampak sepi, sejumlah bangku dan perabot lainnya tertumpuk di halaman.

Penjaga sekolah, Nur Sumardi (51) mengatakan, setidaknya 125 anak didik terpaksa diliburkan lantaran hampir semua aset sekolah rusak.

Baca juga: Cerita Mbah Tamsilah soal Banjir Demak, Tahun 2024 yang Paling Parah

"90 persen aset diperkirakan tidak bisa digunakan. Bahan baku pembelajaran juga sudah tidak ada yang bisa digunakan," katanya ditemui di SDN 1 Wonorejo, Kamis (29/2/2024).

Sumardi menerangkan, banjir yang terjadi pada Kamis (8/2/2024) mencapai ketinggian 190 sentimeter atau 1,9 meter di halaman sekolah.

"160 (sentimeter) untuk teras kalau halaman mencapai 190 sentimeter," ujarnya.

"Untuk kondisi fisik bangunan, alhamdulillah tidak mengalami dampak yang berarti. Namun bahan ajar dan aset semuanya tidak bisa digunakan," sambung dia.

Sumardi menyebutkan, sampai hari ini belum ada informasi kapan kegiatan belajar mengajar dimulai. 

"Belum bisa, belum bisa dipastikan," tuturnya.

Terpisah, Camat Karanganyar, Ungguh Prakoso menyebutkan, sekolah di 10 desa belum efektif untuk kegiatan belajar mengajar.

"Khusus untuk desa-desa yang kemarin terendam, ada 10 desa ini ada sekolah yang belum efektif benar untuk proses belajar mengajar," terangnya.

Kata dia, terdapat beberapa sekolah yang sudah sudah mulai masuk. Namun belum ada aktivitas belajar mengajar.

"Karena kondisi ruangannya masih kotor, siswa diperintahkan untuk berangkat tapi hanya bersih-bersih kelas," ungkapnya.

Baca juga: Tak Bisa Selamatkan Barang Dagangan dari Banjir, Penjual Sembako di Demak Rugi Rp 100 Juta

"Kemarin juga terbantu banyak relawan, mungkin ini finishing biar tambah bersih lagi," sambung dia.

Ungguh menambahkan, rata-rata sekolah di Kecamatan Karanganyar sudah memulai aktivitas belajar mengajar pasca-banjir.

Kendati demikian, ia tak menampik untuk desa yang terdampak parah masih diliburkan.

"Daerah Karanganyar, Ketanjung, Wonorejo, Wonoketingal, Cangkring Rembang ini belum. Lainnya sudah aktivitas seperti semula," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com