Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Warga Jayapura Ditangkap karena Menyerang Polisi

Kompas.com - 29/02/2024, 10:41 WIB
Dhias Suwandi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Polres Jayapura menangkap 31 warga yang menyerang polisi di BTN Kolam, Kampung Doyo Baru, Distrik Waibu, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (28/2/2024) dini hari.

Penyerangan terhadap pihak kepolisian terjadi saat anggota piket menindaklanjuti laporan warga yang mengeluhkan suara bising dari satu rumah yang sedang menggelar perayaan ulang tahun hingga pukul 04.00 WIT.

"Benar kami telah mengamankan 31 warga yang diduga melakukan penyerangan di lokasi pesta ulang tahun saat anggota kami hendak memberikan himbauan agar acara dapat dihentikan," ujar Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen, melalui keterangan tertulis, Rabu.

Baca juga: 10 Siswa Difabel di SLB Negeri 1 Jayapura Terima Bantuan Beasiswa dari PT Angkasa Pura 1

 

"Kejadiannya dini hari tadi, anggota kami yang menerima laporan dari warga kemudian merespons dengan mendatangi tempat pesta ulang tahun diselenggarakan saat tiba di TKP dan hendak memberikan imbauan beberapa orang yang dalam pengaruh minuman keras memprovokasi massa sehingga terjadi pelemparan batu," sambungnya.

Kapolres menjelaskan, dalam serangan tersebut, anggota yang merasa terdesak kemudian melakukan tindakan terukur sesuai dengan SOP dan berhasil memukul mundur massa yang anarkistis.

Ia mengakui, akibat kejadian tersebut, ada beberapa anggotanya terluka.

"Akibat dari lemparan tersebut enam anggota kami terluka dan seorang lagi yang merupakan perwira pengawas (pawas) dianiaya dengan menggunakan benda tumpul, total ada 31 warga yang diamankan dan sepasang suami istri yang menyelenggarakan acara ulang tahun tersebut, sementara masih dalam pemeriksaan kami secara maraton," tutur Fredrickus.

Baca juga: Stok Cabai di Keerom dan Jayapura Aman hingga Puasa dan Lebaran

Adapun barang bukti yang diamankan dari kejadian tersebut di antaranya lampu, sound system, 18 unit sepeda motor, dua buah alat tajam (parang dan pisau dapur), botol dan pecahan botol, balok kayu serta batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Viral, Bupati Pemalang Touring Pakai Pelat Palsu, Mansur: Keteledoran Tim

Regional
Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Polisi Tangkap Pria yang Cabuli Anak di Bawah Umur di Toilet Sekolah

Regional
Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com