Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Camat Manggelewa di Dompu Ludes Terbakar, Camat: Logistik Pemilu Sudah Digeser

Kompas.com - 29/02/2024, 10:11 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Kantor Camat Manggelewa di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pada Kamis (29/2/2024) sekitar pukul 02.00 Wita.

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam kejadian tersebut, namun semua peralatan dan dokumen penting lainnya ludes terbakar.

Baca juga: Acara Pernikahan di Banyuwangi Nyaris Batal akibat Kebakaran

Camat Manggelewa, Syaiful Arif membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Iya, komputer dan dokumen yang ada di dalam kantor hangus semua," kata dia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (29/2/2024).

Syaiful Arif mengatakan, kebakaran itu diketahui setelah mendapat laporan dari anggota Polsek Manggelewa.

Baca juga: Kronologi Bocah di Gambir Diduga Timbulkan Kebakaran akibat Main Korek Api

Setelah dicek, kobaran api ternyata sudah menjalar ke semua ruangan dan atap bangunan Kantor Camat Manggelewa.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah beberapa unit mobil pemadam turun ke lokasi, namun tidak ada barang dan dokumen yang berhasil diselamatkan.

Pihak kecamatan belum mengetahui pasti penyebab kebakaran dan menyerahkan sepenuhnya persoalan ini pada pihak kepolisian.

"Kalau sengaja dibakar saya berharap pelakunya segera ditangkap," ujarnya.

Baca juga: Kebakaran di Pakuwon City Surabaya Diduga akibat Korsleting

Kantor Camat Manggelewa, lanjut dia, memang menjadi tempat berlangsungnya rapat pleno tingkat kecamatan hasil Pemilu 2024.

Namun demikian, tahapan itu sudah berakhir pada Selasa (27/2/2024) lalu dan semua logistik Pemilu sudah dibawa ke Kantor KPU Kabupaten Dompu.

"Logistik Pemilu tidak ada yang terbakar karena semua sudah digeser ke KPU," kata Arif.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Putra meminta aparat kepolisian mengungkap penyebab terjadi kebakaran.

"Dibakar atau akibat arus pendek kami menunggu penyelidikan polisi, semoga segera terungkap," kata Gatot dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis.

Gatot Gunawan menegaskan tidak ada logistik Pemilu 2024 yang ikut terbakar dalam kejadian ini. Pasalnya, logistik tersebut sudah habis dibawa ke Kantor KPU dua hari lalu.

"Logistik sudah diangkut semua ke KPU. Hari ini pegawai di kantor Camat Manggelewa masih mencari dokumen-dokumen yang bisa diselamatkan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com