Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Toko di Sragen, Terdengar Ledakan, 1 Orang Tewas

Kompas.com - 21/02/2024, 12:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Sebuah rumah sekaligus toko elektronik di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), terbakar. Kejadian tersebut mengakibatkan seorang warga meninggal dunia.

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam mengatakan, kejadian terjadi di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Kota Solo, pada Rabu (21/2/2024) pukul 06.15 WIB.

Baca juga: Gibran Jelaskan soal Imbauan Tak Konsumsi Daging Anjing di Solo: Butuh Perda agar Kuat

"Saat kejadian, saksi mendengar suara ledakan dari dalam rumahnya. Kemudian mengecek keluar rumah dan melihat toko elektronik sekaligus rumah korban sudah dalam keadaan terbakar dan api sudah membesar," kata Jamal, setelah kejadian, Rabu. 

Korban berinisial JUM (55), ditemukan setelah api dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sragen.

"Setelah adanya laporan kebakaran, sekitar pukul 06.30 WIB petugas dari Damkar Sragen datang. Sekitar 1 jam api baru bisa dipadamkan," kata dia.

Korban dievakuasi dan langsung dilaksanakan pemeriksaan oleh tim medis.

Kerugian material dari kebakaran ini yakni toko sekaligus rumah dengan ukuran 10×10 meter persegi, ludes terbakar.

Baca juga: Kala Gibran Dipanggil Pak Wapres Saat Tinjau Museum Sains dan Teknologi Solo

Sebuah mobil Honda Freed juga terbakar dan hanya menyisakan rangka.

Barang-barang elektronik dan lainnya yang dijual korban juga habis terbakar.

"Taksiran kerugian materiel sebesar Rp 450 juta. Dugaan kebakaran terjadi karena korsleting listrik," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com