Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Kantor KPU Buton Tengah Sempat Ricuh, Massa Protes soal Pembatalan PSU

Kompas.com - 27/02/2024, 21:48 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BUTON TENGAH, KOMPAS.com – Kericuhan terjadi saat ratusan warga melakukan unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, Selasa (27/2/2024) siang. 

Warga menuding KPU Buton Tengah sengaja mengulur waktu sehingga pemungutan suara ulang (PSU) yang direkomendasikan Bawaslu batal dilaksanakan. 

Baca juga: KPU Bangkalan Enggan Lakukan PSU di 5 TPS Hasil Rekomendasi Bawaslu

“Kami mencium adanya upaya terselubung yang dibangun oleh KPU karena sebenarnya sudah ada rekomendasi PSU oleh Bawaslu ke KPU. Namun tindakan yang diambil oleh KPU hanya mengulur waktu sampai batas waktu yang ditentukan sehingga PSU batal,” kata Koordinator aksi, Isman Talib, dilokasi kejadian, Selasa (27/2/2024). 

Sebelumnya, kericuhan mulai terjadi saat massa yang datang dengan membawa alat pengeras suara diadang polisi yang berada tak jauh dari kantor KPU Buton Tengah.

Massa pun tetap memaksa masuk ke kantor KPU. Sehingga terjadi aksi saling dorong antara petugas kepolisian dan massa. 

Namun beberapa saat kemudian keduanya saling menahan diri dan polisi mempersilahkan warga berorasi di depan kantor KPU. 

Lalu, kericuhan kembali terjadi karena anggota KPU belum ada yang keluar menemui pengunjuk rasa. Mereka berupaya memaksa masuk ke kantor KPU tapi dicegah polisi. 

Saling dorong antara kedua massa pun tak terelakan. Warga terpaksa agak mundur, dan polisi menahan diri, sehingga kedua massa kembali tenang. 

Kemisioner KPU Buton Tengah kemudian keluar menemui para pengunjukrasa dan memberikan penjelasan penyebab batalnya PSU digelar.

“Yang kami tuntut adalah pertanggung jawaban professional, rekomendasi dari Bawaslu sifatnya wajib namun rekomendasi sampai batas waktu yang ditentukan undang-undang, PSU tidak terlaksana, sehingga kami mengecam, karena memang ini lembaga vital dalam demokrasi,” ujar Isman. 

Dalam rekomendasi Bawaslu, PSU digelar di TPS 01 desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, karena adanya pemilih ganda.

Rekomendasi PSU yang dikeluarkan Bawaslu pada Kamis (22/2/2024), sementara sesuai undang-undang batas akhir untuk PSU pada Sabtu (24/2/2024). 

Ketua KPU Buton Tengah, La Ode Abdul Jinani mengatakan, batalnya PSU karena terlambat datangnya surat suara. 

“Ketersediaan surat suaranya tidak terpenuhi, terlambat (datangnya). Upaya itu sudah kami laksanakan,” kata Jinani. 

Baca juga: KPU Bangkalan Enggan Lakukan PSU di 5 TPS Hasil Rekomendasi Bawaslu

Ia menjelaskan, pihaknya diberi 10 hari untuk menyelenggarakan PSU sejak hari pencoblosan. Kemudian rekomendasi Bawaslu PSU di TPS 01 Langkomu pada Kamis (22/2/2024). 

Halaman:


Terkini Lainnya

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com